Network
JURNALSUMSEL.COM – Kabar buruk bagi kalian penggemar game Geshin Impact.
Pasalnya miHoYo selaku pihak pengembang atau Developer dari Geshin Impact tengah mencari-cari para pemain yang melakukan top up primogems dalam game besutan mereka dengan cara illegal.
Dengan kata lain, kalian yang akan melakukan top up Primogems jangan pernah dan tidak disarankan untuk melakukannya melalui pihak ketiga.
Karena telah terbukti beberapa akun menjadi korban atau secara tidak sadar menjadi korban atas adanya prakter jual beli item game secara ilegal tersebut.
Bahkan beberapa Youtuber termasuk Afif Yulistian juga terkena getah dari ulah pihak ketiga ini.
Afif mengunggah video terbarunya tentang Geshin Impact, dimana jumlah primogems yang dimiliki oleh akun pribadinya tiba-tiba saja menjadi minus.
Baca Juga: Para Jenderal Militer Myanmar Perketat Kekuasaan, Hingga Partai Suu Kyi Tuntut Pembebasan
Baca Juga: KPR BSI Sudah Bisa Dilakukan dengan Target Product Champion
Dilihat dari tangkapan layar, kondisi primogems Youtuber sekaligus Streamer yang telah memiliki 3,6 juta subscriber tersebut, dirinya menderita kerugian hingga minus 64 ribu atau senilai Rp19 juta, karena top up ilegal yang dilakukannya melalui pihak ketiga.
Seiring dengan semakin populernya Geshin Impact, sejumlah pihak memang diketahui menjual top up primogems dengan harga yang cukup murah.
Hal ini pun banyak membuat para pemain game pengembang asal China tersebut memilih membeli tanpa pikir panjang.
Padahal dalam beberapa iklan penjualan primogems oleh pihak ketiga, telah terdapat peringatan yang berbunyi
“Via login miHoYo (Illegal, no garansi)”.
Sementara itu, bagi beberapa pemain yang sudah terlanjur melakukan top up secara ilegal, dipastikan akan mendapatkan peringatan melalui fitur pesan masuk di dalam game.
Baca Juga: MediaTek Umumkan Modem 5G Pertama Miliknya yang Mendukung mmWave, Simak Keunggulannya!
Baca Juga: 3 Penyebab Mengapa Eren Tertawa Saat Sasha Tewas, Berikut Fakta Attack on Titan Episode 7 Season 4
Isi pesan tersebut adalah penagihan biaya dalam wujud primogems yang mengalami pengurangan atau bahkan menanyakan invoice pembelian.
Saat ini, penjelasan yang cukup masuk akal terkait jual beli top up secara illegal tersebut adalah pihak ketiga melakukan pencurian data kartu kredit orang lain.
Adapun pihak ketiga diketahui juga tidak membayarkan secara penuh untuk sejumlah primogems yang telah dibeli.
Hal ini pun membuat pihak pengembang game tidak mempunyai jalan lain, selain menagih atau memberikan minus primogems seharga dengan kekurangan yang belum dibayarkan.
Namun untungnya pihak miHoYo tidak melakukan banned permanen terhadap pemain yang telah melakukan top up illegal.
Baca Juga: Kamu Pemalas, Lakukan 3 Tips Berikut Untuk Sukses
Baca Juga: 4 Cara Efektif Mengatasi Telapak Kaki Pecah-Pecah, Nomor 3 Paling Mudah!
Para pemain nyatanya masih diberikan kesempatan untuk membayarkan “Hutang” primogems yang telah mereka beli.
Jadi next time kamu wajib hati-hati ya guys.***
