Simak, 7 penyakit ini ditandai dengan rambut rontok. Apakah Kamu sedang Alami?

- 31 Januari 2021, 11:35 WIB
Ilustrasi rambut rontok
Ilustrasi rambut rontok /PIXABAY/pimnana

Telogen effluvium adalah kerontokan rambut yang sifatnya sementara. Kondisi ini bisa terjadi hingga lebih dari enam bulan.

Namun setelah tubuh bisa menyesuaikan diri, gejala akan berhenti dengan sendirinya.

Dilansir dari Medical News Today, ada beberapa faktor yang menyebabkannya, seperti stres, diet yang buruk, syok, peristiwa traumatis, kehamilan, dan lain-lain.

Cara penyembuhan tergantung pada penyebab telogen effluvium. Secara general, kamu bisa menanganinya dengan mengonsumsi protein, zat besi, dan konsultasi pada dokter.

Baca Juga: Indeks Persepsi Korupsi Indonesia di Peringkat Ke-102, Ini Negara Yang Paling Baik IPK-nya

Baca Juga: Dosis Vaksin Covid-19 AstraZeneca Diimpor dari India, Presiden Lopez Obrador: Vaksin Dibuat di Meksiko

4. Anemia defisiensi besi

Iron deficiency anemia atau anemia defisiensi besi adalah kondisi ketika tubuh kekurangan banyak zat besi sehingga jumlah sel darah merah pun menurun. Gejala yang menyertainya adalah tubuh mudah lelah, lemah, kulit pucat, dan rambut rontok.

Rontoknya rambut karena jenis anemia ini dapat terjadi karena absennya sel darah merah yang bertugas mendistribusikan oksigen ke seluruh tubuh.

Karena kulit kepala berada di ujung tubuh, darah yang mengalir ke sana pun sudah kehabisan oksigen. Itulah kenapa rambut kekurangan energi dan akhirnya mudah rontok.

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x