Network
JURNALSUMSEL.COM - Dewasa ini mobil listrik mulai dilirik sebagai salah satu pilihan tepat kendaraan masa depan.
Selain karena harganya yang lebih murah, mobil listrik juga terbukti lebih hemat energi dan perawatan berkala yang lebih mudah jika dibandingkan dengan mobil konvensional yang masih menggunakan bahan bakar.
Namun dibalik semua kelebihan tersebut, nyatanya ada satu persoalan cukup krusial yang menghantui para calon pembeli mobil listrik ini.
Salah satu persoalan tersebut adalah ketahanan sebuah mobil listrik terhadap persoalan cuaca di Indonesia, khususnya banjir.
Bagi mereka yang masih awam dengan mobil listrik, tentu persoalan banjir ini menjadi momok yang cukup menakutkan.
Baca Juga: 7 Makanan Ini Baik Dikonsumsi Saat Diet, Dijamin Tak Buat Berat Badanmu Naik!
Baca Juga: Jangan Lakukan Kesalahan Fatal Ini Saat Daftar Seleksi CPNS 2021, Peserta Bisa Gagal Lolos Jadi PNS!
Bagaimana tidak, mulai dari mogok, konslet listrik, hingga mobil terbakar seakan menjadi resiko yang pasti di hadapi.
Namun benarkah hal tersebut dapat terjadi?
Faktanya hal tersebut tidaklah benar, karena resiko seperti banjir nyatanya telah diantisipasi dan diperhitungkan oleh pabrik.
Sehingga rancangan komponen listrik utama seperti baterai, kabel, hingga perangkat lainnya cukup aman dari permasalahanan yang berhubungan dengan air, termasuk ketika dipakai menerjang banjir.
Perlu diketahui bagi kalian yang memang hendak membeli mobil listrik pertama, agar paham terhadap International Protection (IP) Rating System, yang menjadi syarat wajib dari seluruh Kendaraan Bermotor Listrik (KBL).
Baca Juga: 7 Aplikasi Editing Video Terbaik yang Bisa Kamu Download Lewat HP, Gampang dan Nggak Nguras Memori!
Baca Juga: China Sebut Virus Covid-19 Bukan dari Negaranya, WHO Selidiki Asal Usulnya!
International Protection (IP) Rating System, merupakan sistem rating atau sertifikat mengenai ketahanan dan keamanan sebuah perangkat listrik terhadap kebocoran air.
Misalnya nih, IP65 merupakan rating yang artinya sebuah perangkat motor listrik mampu terlindungi dari debu dan air bertekanan rendah.
Artinya kamu tidak perlu khawatir terkait permasalahan kebocoran listrik dan sejenisnya, karena sertifikat keamanan yang ada menjamin bahwa hal tersebut cukup aman.
Lalu bagaimana dengan resiko lain seperti kesetrum?
Pada mobil listrik yang diproduksi dewasa ini, biasanya telah terintegrasi dengan sistem pemutus otomatis yang mampu mendeteksi kebocoran yang ada.
Baca Juga: Seleksi CPNS 2021 Dibuka April 2021, Begini Cara Mudah untuk Buat Akun di Laman SSCN BKN!
Baca Juga: Pengadilan di Malaysia Hukum Pria Ini 1.050 Tahun Penjara, Kesalahannya Seperti Ini
Sehingga dalam seketika akan memutuskan segala sistem kelistrikan yang ada secara total.
Namun tetap yang perlu diingat adalah, sekalipun sebuah mobil listrik telah memiliki sertifikat keamaan banjir yang mumpuni, itu bukan berarti kamu dapat seenaknya menerobos banjir.
Karena kebiasaan buruk semacam itu tetap saja secara perlahan akan merusak komponen yang dimiliki oleh mobil.***
