2. Stres
Penelitian jurnal NCBI 2018 yang disebutkan di awal artikel juga mengungkapkan bahwa mandi bisa melepaskan stres. Sebaliknya, kamu bisa terus-terusan merasa stres jika tidak mandi.
Saat stres menumpuk, kamu bakal malas melakukan apa-apa, sehingga bakal mempengaruhi kesehatan fisik.
3. Risiko lebih besar untuk terkena penyakit
Sudah dijelaskan jika ada penumpukan bakteri di tubuh jika tidak mandi. Dalam beberapa kasus, bakteri yang menumpuk adalah bakteri berbahaya yang bisa memberikan penyakit parah.
Bahkan bisa jadi hadir virus pula. Dengan tidak mandi besar kemungkinan bagimu untuk terkena penyakit.
4. Iritasi kulit
Secara alami, tubuh memproduksi minyak. Menurut verywellhealth.com, minyak tersebut dibutuhkan agar kulit dan rambut tidak lembap.
Penumpukan minyak pada kulit akibat jarang mandi bukan tidak mungkin menyebabkan adanya iritasi kulit. Salah satu dampak yang bisa kamu lihat adalah jerawat.
5. Bau badan
Jika kamu mandi, mungkin kamu masih akan memiliki bau badan. Tapi setidaknya tak separah sata kamu tak mandi.
Sebab menumpuknya mikroorganisme di tubuh memicu bau badan. Jurnal Microbiome yang dirilis pada 2018 mengungkapkan bahwa beberapa bakteri yang diasosiasikan dengan bau badan adalah Staphylococcus hominis, Staphylococcus epidermidis, dan Cutibacterium avidum.