Network
JURNALSUMSEL.COM - Shalat Dhuha merupakan salah satu shalat sunnah yang memiliki banyak keutamaan, salah satunya adalah melapangkan rejeki.
Terutama bagi mereka yang mengerjakan shalat dhuha empat rakaat. Hal tersebut sebagaimana dijelaskan dalam hadis riwayat Ahmad:
“Allah ‘Azza wa Jalla berfirman, Wahai anak Adam, janganlah engkau luput dari empat rakaat di awal harimu, niscaya Aku cukupkan untukmu di sepanjang hari itu”.
Shalat dhuha adalah shalat yang dilaksanakan pada waktu dhuha, yaitu pada saat setelah matahari terbit dan sebelum matahari berada tepat di atas kepala, menjelang shalat dzuhur.
Berdasarkan keterangan dari website Nahdatul Ulama (NU), pelaksanaan shalat dhuha dianjurkan setelah melewati seperempat siang, atau sekitar pukul 9 pagi.
Baca Juga: Kepala Pusing dan Badan Terasa Lemas? Bisa Jadi Kamu Menderita Darah Rendah, Cek Gejala Lainnya!
Baca Juga: 5 Judul Anime Favorit dengan Durasi Pendek, Cocok untuk Mengisi Waktu Istirahat Kamu
Untuk jumlah rakaat yang dikerjakan yaitu minimal dua rakaat, empat rakaat, atau yang paling sempurna yaitu enam rakaat.
Adapun tata cara pelaksaan shalat dhuha sama saja dengan tata cara pelaksanaan shalat pada umumnya.
Dimulai dengan niat, “ussholi sunnatan dhuha rak’ataini mustakbilal kiblati adaan lillahi ta’ala”, kemudian dilanjutkan dengan takbiratul ihram, membaca alfatihah dan surah pendek (dianjurkan surah Adh-Dhuha dan Asy Syam). Lalu rukuk, I’tidal, sujud, hinga tahyat akhir.
Setelah selesai melaksanakan shalat, kita disunnah kan untuk membaca doa setelah shalat dhuha.
Selain itu, shalat shuha juga menjadi salah satu shalat sunnah yang sangat dianjurkan oleh Rasulullah, sebagaimana yang diriwayatkan dalam salah satu hadits:
Baca Juga: Tanggapi Soal Siswi Yang Dipaksa Berhijab, MUI Sumbar: Terlalu Dibesar-besarkan.
“Kekasihku Rasulullah SAW berwasiat kepadaku untuk melaksanakan tiga hal, yaitu puasa tiga hari setiap bula, dua rakaat dhuha, dan shalat witir sebelum tidur,” (Hadis Riwayat Bukhari).***
