Network
JURNALSUMSEL.COM - Selama pandemi, hobi memelihara ikan cupang sedang ramai di masyarakat hingga saat ini.
Penyuka ikan cupang berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak heran, harga ikan cupang yang semula terjangkau menjadi melambung tinggi alias mahal.
Ikan cupang banyak digemari karena memiliki fisik cantik, umumnya ikan cupang dikelompokkan menjadi 3 jenis yaitu cupang aduan, cupang hias, dan cupang aduan.
Ikan cupang adalah jenis ikan hias air tawar yang dapat bertahan hidup dalam waktu yang lama. Namun, tak jarang ikan hias mati karena disebabkan stress atau karena faktor lainnya.
Baca Juga: Segera Klaim Token Listrik Gratis PLN di www.pln.co.id Sekarang, Penyaluran Hanya Sampai Maret 2021
Baca Juga: CPNS 2021: Begini Cara Lakukan Penyetaraan Ijazah Luar Negeri, Bisa Dilakukan Online!
Oleh sebab itu, sangat penting untuk mengetahui bagaimana cara merawat ikan cupang agar dapat hidup dalam waktu yang lama.
Berikut ini Jurnal Sumsel rangkum dari berbagai sumber 6 cara simpel merawat ikan cupang.
1. Taruh Ikan Cupang di Akuarium yang Besar
Untuk mencegah ikan cupang mengalami stress, letakkanlah ikan cupang di dalam akuarium yang besar dan luas.
Meletakkan ikan cupang di akuarium yang kecil akan memberikan perbedaan yang jauh dari habitat asli ikan cupang seperti sungai dan rawa.
2. Mengganti Air Akuarium Secara Rutin
Mengganti air akuarium secara rutin memang akan sedikit membuat ikan cupang stress, tetapi jika tidak diganti, akan membuat ikan cupang semakin stress karena kotor.
Dalam merawat ikan cupang, air akuarium paling tidak harus diganti 1 kali dalam 2 minggu untuk ukuran akuarium yang besar.
Baca Juga: Nindy Ayunda Diketahui Gugat Cerai Suami Pada 12 Januari 2021 Lalu
Baca Juga: CPNS 2021 Dibuka Sebentar Lagi, Ini Soal yang Paling Sering Muncul Pada Tiap Seleksi
3. Gunakan Heater dan Filter
Heater berguna untuk memberikan suhu air yang ideal sesuai dengan habitat asli ikan cupang.
Sedangkan filter berfungsi sebagai penyaring kotoran dan racun di air. Adanya filter akan membantu menjaga air akuarium tetap bersih.
4. Pemberian Garam Ikan
Ikan air tawar, termasuk ikan cupang, memiliki kandungan garam di dalam tubuhnya.
Jika kandungan garam tersebut larut dan keluar ke air melalui insang, itu akan memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan ikan cupang.
Keluarnya garam dan masuknya air ke dalam tubuh, menyebabkan beban kerja ginjal ikan cupang meningkat. Jika hal ini terus berlangsung, ikan cupang akan mengalami gagal ginjal dan akhirnya mati.
Oleh sebab itu, pemberian garam pada air akuarium sangat penting untuk menyeimbangkan proses perpindahan molekul di tubuh ikan.
Baca Juga: Segera Gantikan Jenderal Pol Idham Azis, Ini 8 Komitmen Komjen Pol Listyo Sigit Saat Pimpin Polri
Baca Juga: Formasi di Kementerian Agama Pada Seleksi PPPK 2021 Hanya 9.464, Gus Yakut Ajukan Penambahan Kuota
5. Memisahkan Ikan Cupang yang Agresif
Ikan cupang yang agresif biasanya adalah ikan cupang jantan.
Apabila ikan cupang yang agresif berada dalam satu akuarium dengan ikan cupang lain, ikan cupang agresif cenderung mendominasi dan akan mengganggu ikan cupang lain.
Bahkan ikan cupang bisa bertarung sampai mati bila berada dalam akuarium yang kecil.
6. Memeriksa Pakan Ikan
Pakan ikan cupang terbaik biasanya seperti jentik nyamuk, kutu air, dan cacing sutra.
Jentik nyamuk dan kutu air bagus untuk kesehatan ikan cupang karena mengandung protein.
Sedangkan, cacing sutra baik untuk pertumbuhan ikan cupang karena mengandung lemak yang tinggi.
Jika membeli pakan ikan kemasan, pastikan pakan ikan itu tidak kadaluarsa. Segera ganti pakan ikan cupang anda setelah 6 bulan dari saat kemasan dibuka.
Baca Juga: Total Korban Pesawat Sriwijaya Air yang Teridentifikasi Ada 40 Orang, Tim DVI Serahkan 27 Jenazahnya
Baca Juga: SEGERA! Film Stand By Me Doraemon 2 akan Tayang Pada Februari 2021,Berikut Sinopsisnya!
Ikan cupang yang berwarna cerah, tidak ada luka, bola mata jernih, dan tidak penakut, merupakan ciri-ciri ikan cupang yang sehat.***
