Network
JURNALSUMSEL.COM - Kabar angin segar akhirnya datang dari Warner Bros, terkait penayangan salah satu judul film bergenre sains-aksi mereka, yaitu Godzilla vs Kong yang dipercepat 2 bulan lebih awal, atau pada akhir maret.
Hal ini dapat dikatakan sebagai kabar baik, mengingat setelah sebelumnya hubungan kerja sama antara Legendary Entertainment selaku perusahaan produksi di balik film Godzilla vs. Kong dengan Warner Bros menjadi memanas.
Legendary Entertainment tidak mampu menutupi kekecewaannya terhadap keputusan Warner Bros yang menolak tawaran pembelian film Godzilla vs Kong oleh Netflix seharga 250 juta dolar Amerika atau setara dengan Rp3,5 miliar.
Hal ini pun dirasa cukup beralasan, mengingat harga produksi dari Godzilla vs Kong yang telah menyentuh angka 160 juta dolar.
Baca Juga: SNMPTN 2021: Registrasi Akun LTMPT Sudah Mulai Dibuka, Berikut Cara Mudah Buat dan Registrasinya
Baca Juga: Bukan Cuma di Indonesia, Masyarakat Negara Ini Juga Harap-Harap Cemas Efek Samping Vaksin Covid-19
Sementara itu, untuk dapat mengejar untung yang diinginkan sekaligus menutupi biaya produksi yang terbilang cukup besar, film ini pun hanya mampu berharap dari hasil penjualan tiket.
Namun pada akhirnya, Legendary Entertainment dan Warner Bros cukup bijaksana untuk menyelesaikan perseteruan keduanya setelah tercapai kata sepakat terkait strategi pemasaran yang menguntungkan kedua belah pihak.
Sesuai rencana, film ini akan hadir pada platform HBO Max, dan layar lebar dengan waktu penayangan yang dipercepat menjadi pada akhir Maret 2021, dua bulan lebih cepat dari rencana awalnya.
Bagi yang belum tahu, Godzilla vs Kong dapat dikatakan sebagai salah satu judul dengan tingkat antusiasme terbesar dari kalangan penonton di wilayah Asia.
