Baca Juga: UPDATE Jumlah Kasus Positif Covid-19 Indonesia Sabtu 19 Desember 2020, Mendekati Angka 8.000 Kasus
- Wanita hamil dan anak-anak di bawah 16 tahun
Menurut The Straits Times, studi vaksin diperlukan dalam menentukan apakah vaksin tersebut aman untuk sekelompok orang tertentu atau tidak.
Karena beberapa vaksin Covid-19 belum dilakukan evaluasi tentang bagaimana vaksin dapat mempengaruhi kesubura dan anak-anak, para ahli menyarankan wanita hamil dan anak-anak usia di bawah 16 tahun untuk menunggu lebih banyak data sebelum disuntik vaksin.
- Orang dengan alergi parah
Otoritas Ilmu Kesehatan Singapura menyarankan untuk mereka yang punya riwayat anafilaksis, atau reaksi alergi parah yang muncul dengan cepat, sebaiknya tidak menerima vaksin. Hal ini dilakukan sebagai tindakan pencegahan.
Reaksi semacam ini telah diamati di tempat lain, misalnya The New York Times melaporkan dua petugas kesehatan di Alaska mengalami reaksi setelah menerima vaksin Pfizer-BioNTech minggu ini.
Baca Juga: Presiden Jokowi Pamer 2 Ilmuwan Wanita Indonesia yang Prestasinya Telah Diakui Dunia, Siapa Mereka?
Baca Juga: WOW! Lagu EXO dengan Judul Love Shot Sudah Mencapai 350 Juta Penayangan di YouTube!
Pekerja pertama yang tidak memiliki riwayat alergi mengalami reaksi anafilaksis dan mengalami ruam pada wajah dan batang tubuh, sesak napas, dan detak jantung meningkat hingga dirawat di Rumah Sakit.
Sementara pekerja kedua mengalami mata bengkak, pusing serta tenggorokan gatal, meskipun pihak Rumah Sakit mengatakan reaksi tersebut tidak dianggap anafilaksis.