JURNALSUMSEL.COM – Kesehatan di masyarakat sangat berpengaruh pada produk obat dan makanan yang dikonsumsi.
Menjaga kesehatan dengan mengkonsumsi obat yang aman dan bermutu serta makanan yang sehat dan bergizi menjadi hal yang sangat penting.
Jika makanan yang masuk ke dalam tubuh halal dan baik secara mutu, maka kesehatan juga akan terjaga dan kita akan terhindar dari biaya perbaikan kesehatan yang mahal.
Jadilah konsumen yang cerdas dan teliti dalam memilih obat dan makanan yang aman, sehat, dan bermutu.
Baca Juga: Daftar BLT UMKM melalui siapbersamaumkm.com, Teten Masduki: Pendaftaranya Offline
Baca Juga: Jadi Konsumen Cerdas, Stop Kosmetik Bermerkuri
Pintar dalam memilih makanan yang tepat dan sesuai kebutuhan tubuh kita. Baik makanan segar atau siap saji maupun pangan olahan yang memiliki masa simpan.
Dalam memilih makanan segar pastikan makanan nya aman, sehat, tidak mengandung cemaran fisik, biologi, dan kimia, serta bebas dari bahan berbahaya seperti boraks, formalin dan pewarna kimia.
Memilih pangan olahan juga harus dipastikan memiliki Nomor Izin Edar dan dalam kondisi yang baik atau tidak rusak dan tidak kembung.
Berikut kami ulas kiat memilih pangan olahan:
Baca Juga: Belajar di Rumah Bersama si Kecil Selama Pandemi? Ini Metode Belajar Anak Berikut Ini
Baca Juga: Jakabaring Sport City Destinasi Wisata Liburan Low Budget di Kota Palembang
1. Pilih kemasan plastik yang masih utuh
Hindari kemasan yang bocor seperti bekas gigitan semut, dan lain-lain.
2. Hindari kemasan kaleng yang berkarat, gembung, penyok ataupun bocor
Karena kaleng dengan kondisi tersebut dimungkinkan tercemar oleh kuman berbahaya (Clostridium botulinum) Pilih kemasan kaleng yang masih utuh
3. Hindari memilih pangan yang dikemas dengan kertas bertinta
Baca Juga: Siap-Siap Pendaftaran CPNS 2021, Simak Cara Mengisi Daftar Riwayat Hidup
Baca Juga: Bosan di Rumah? 6 Drama Korea dengan Episode Terpendek Ini Bisa Jadi Rekomendasi Tontonan Weekend
Seperti kertas Koran, kertas bekas, dan lain-lain. Karena tinta Koran mengandung logam berat yang dapat memicu kanker.
4. Jika pangan dikemas dengan kemasan selain plastik dan kertas, missal daun, bambu, dan lain-lain agar dipilih kemasan dalam kondisi baik dan bersih sesuai kaidah keamanan pangan.
5. Memperhatikan label pada kemasan
Label pada kemasan harus diperhatikan karena memberikan informasi terhadap isi pangan. ***