Jadi Konsumen Cerdas, Stop Kosmetik Bermerkuri

- 24 Oktober 2020, 07:28 WIB
Ilustrasi kosmetik. *Pixabay
Ilustrasi kosmetik. *Pixabay /

JURNALSUMSEL.COM - Saat ini, para remaja dan wanita sedang gila-gilanya menggandrungi produk kosmetik dan juga perawatan kulit atau skincare.

Masalah kecantikan dan warna kulit memang jadi concern masyarakat, yang akhirnya membuat demand terhadap produk kosmetik semakin tinggi.

Kepala Badan POM (Pengawas Obat dan Makanan) menjelaskan bahwa sekarang banyak ditemukan kosmetik bermerkuri karena adanya demand dari masyarakat.

Hasil pengawasan Badan POM menemukan 195 jenis produk kosmetik mengandung merkuri. Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari website resmi Badan POM.

Baca Juga: Belajar di Rumah Bersama si Kecil Selama Pandemi? Ini Metode Belajar Anak Berikut Ini

Badan POM sendiri telah melarang penggunaan kosmetik bermerkuri. Hal ini dinyatakan dalam Peraturan Badan POM No.23 Tahun 2019 tentang Persyaratan Teknis Bahan Kosmetik.

Berdasarkan kajian ilmiah, merkuri dapat menyebabkan gangguan pada tubuh. Bahkan pada jangka panjang, merkuri dapat menyebabkan kanker, gangguan pada kehamilan, gangguan saraf, dan gangguan ginjal kronis.

Efek berbahaya lainnya yaitu menimbulkan reaksi alergi, iritasi kulit, menimbulkan bintik-bintik hitam pada kulit, dan bersifat karsinogenik dan teratogenik yang berbahaya.

Badan POM mengimbau masyarakat untuk selalu cek kemasan, label, izin edar, dan kadaluarsa (KLIK) sebelum membeli atau menggunakan kosmetik.

Baca Juga: Jakabaring Sport City Destinasi Wisata Liburan Low Budget di Kota Palembang

Halaman:

Editor: Mula Akmal


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x