JURNALSUMSEL.COM – Manusia memiliki berbagai macam tipe kulit. Mulai dari kulit berminyak, kering, normal, sensitif, atau kombinasi (berminyak dan kering).
Beberapa tipe kulit tersebut, terutama kulit berminyak, memiliki masalahnya masing-masing.
Kulit berminyak dan beberapa masalah kulit lainnya, kerap membuat wanita tak percaya diri.
Baca Juga: Simak Daftar Harga Tanaman Hias yang Sedang Hits Tahun Ini, Pencinta Tanaman Hias Wajib Kumpul
Maklum, kaum hawa selalu memperhatikan penampilan terutama pada bagian wajah.
Tak jarang para wanita salah memilih produk yang benar sesuai tipe kulit mereka.
Moisturizer merupakan lotion ataupun krim pelembab yang digunakan pada kulit untuk mencegah dan juga mengatasi permasalahan kulit.
Baca Juga: Simak Dokumen Lengkap dan Cara Daftar CPNS, Bekal Penerimaan CPNS 2021
Pelembab ini tidak hanya dibutuhkan oleh orang-orang dengan kulit kering, tetapi juga dapat digunakan bagi semua jenis kulit.
Manfaat dari moisturizer yaitu dapat menutrisi kulit, kulit akan lebih awet muda, mencerahkan kulit dan melindungi kulit dari sinar ultraviolet.
Kali ini kita akan membahas cara memilih moisturizer yang benar untuk kulit berminyak.
Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini
Tipe kulit berminyak adalah tipe kulit yang pada umumnya keadaan kulit yang lengket dan mengkilap.
Berikut beberapa cara memilih moisturizer untuk kulit berminyak, seperti dilansir Jurnal Sumsel dari berbagai sumber:
1. Berbahan Dasar Air dan Bebas Minyak
Untuk kulit yang berminyak pada umumnya keadaan kulitnya lengket dan mengkilap.
Oleh karena itu gunakan moisturizer yang memiliki bahan dasar air dan formulanya bebas minyak.
Baca Juga: Profil Singkat Kelana Noah Mahessa, Berikut 4 Fakta Menarik soal Wajah Baru di Timnas U-19 Indonesia
Moisturizer water based memiliki tekstur gel atau lotion yang sebagian besar kandungannya berbahan dasar air, sehingga akan mudah diserap tanpa memberikan kesan berminyak.
Dibandingkan tekstur krim yang kental biasanya lebih sulit menyerap ke dalam kulit.
2. Terdapat Label non-Comedogenic
Saat memilih moisturizer perhatikan label pada produk, carilah yang berlabel ‘non-comedogenic’ atau ‘non-acnegenic’.
Artinya moisturizer ini tidak menyumbat pori-pori atau tidak akan menyebabkan jerawat.
Baca Juga: Mengulik Perbandingan Mendasar IPhone 12 dan IPhone 12 Pro
Namun, biasanya tidak semua produk memiliki label tersebut.
Jadi cara sederhana yang bisa dilakukan seperti yang sebelumnya, yaitu dengan mengetahui tekstur pada moisturizer.
Semakin tebal tekstur moisturizer, semakin besar kemungkinan akan menyumbat pori-pori kulit.
Baca Juga: Sering Dikonsumsi! 6 Makanan Berkolesterol Tinggi yang Berdampak Buruk Bagi Kesehatan
3. Memiliki Kandungan Hyaluronic Acid
Pelembab yang memiliki kandungan hyaluronic acid memiliki manfaat untuk mempertahankan kadar air dan menyeimbangkan kadar minyak pada kulit wajah.
Kandungan pada hyaluronic acid ini akan membantu meningkatkan dan mempertahankan hidrasi, tanpa membuat kulit semakin berminyak.
Baca Juga: Jadwal Pencairan BLT BPJS Diumumkan, Para Pekerja Diminta Sabar Menunggu
4. Memilik Kandungan Niacinamide / Salicylic Acid
Ada beberapa kandungan pada moisturizer yang membantu untuk mengurangi dan mengontrol produksi minyak di wajah, kandungan yang paling sering digunakan salicylic acid / niacinamide.
Serta kandungan lainnya seperti asam glikolat, asam laktat, benzoyl peroxide, zinc, dan retinoid.
Baca Juga: Sebelum Tissa Biani, 3 Wanita Cantik Ini Pernah Dekat dengan Dul Jaelani
5. Menghindari Kandungan Alkohol dan Fragrance
Pelembab yang mengandung alkohol biasanya akan menguras kadar air di kulit sehingga membuat kulit dehidrasi.
Selain itu akan berisiko terjadinya jerawat karena kulit yang kering akan berusaha menghasilkan minyak berlebih sehingga memicu terjadinya sumbatan pori-pori.
Namun kondisi ini tidak akan terjadi pada setiap orang, karena kembali lagi pada sensitifitas dan reaksi dari masing-masing kulit, termasuk kulit berminyak.***