Sering Marah-Marah? Simak 5 Cara Mudah untuk Mengontrol Marah pada Diri Anda

21 Oktober 2020, 09:58 WIB
ILUSTRASI Marah.* /PEXELS/

JURNALSUMSEL.COM - Tahukah kamu? bahwa orang yang sering marah itu jauh lebih mungkin mengalami serangan jantung.

"Marah adalah emosi negatif , tetapi tidak selalu buruk," kata Brad Bushman, PhD, profesor komunikasi di The Ohio State University, dilansir Jurnal Sumsel dari The Healthy.

"Marah membuat orang merasa kuat dan berkuasa, yang dapat memotivasi mereka untuk membela apa yang mereka yakini benar,” ujarnya.

Marah bisa dilakukan dalam gerakan sosial dan bagaimana marahan dapat memotivasi kita untuk memperbaiki kesalahan yang kita lihat.

Baca Juga: Sekarang Buat SKCK Bisa Online, Tak Perlu Datang ke Kantor Kepolisian

Baca Juga: Waspadai Gejala Psikosomatis Ini, Hindari dengan Berfikir Positif

Tetapi dengan tingkat kemarahan yang normal dapat dengan mudah menyebar ke pada diri seseorang.

Apa kondisi yang terjadi di otak, apabila seseorang sedang marah?

Dikutip Jurnal Sumsel dari The Healthy pada Rabu, 21 Oktober 2020, Tubuh kamu akan memompa kolesterol dan sekelompok bahan kimia yang disebut katekolamin .

Pada selanjutnya, ia akan mendorong timbunan lemak menumpuk di jantung dan arteri karotis.

Baca Juga: Berpotensi Imbang, Ini Prediksi Ajax Amsterdam vs Liverpool di Grup D Liga Champions 2020

Baca Juga: UPDATE Hasil dan Jadwal Liga Champions Nanti Malam, BIG MATCH Bayern munich Vs Atletico Madrid

Tidak heran para pemarah lebih mungkin mengalami serangan jantung daripada mereka yang tidak mudah marah.

Lalu bagaimana cara untuk mengontrol kemarahan tersebut? Berikut ini tips yang bisa kamu coba:

1. Periksa pada diri anda sendiri

Untuk mengendalikan amarah anda dengan baik, ada sebaiknya kenali tanda-tanda peringatan kalau anda mulai kesal.

Saat anda mengenalinya, menjauhlah dari situasinya, atau coba teknik relaksasi untuk meminimalkan iritasi Anda.

Baca Juga: Terbukti Bukan Hoax, Ini 6 Fakta dan Data Virus Corona Nyata Menurut Pakar Kesehatan Dunia

Baca Juga: Selain Realme C17, Ternyata Realme Series Diincar Para Gamers Online, Cek Harga dan Spesifikasinya

2. Selalu untuk Jaga Jarak

Jika seseorang membuat anda marah, cobalah untuk mengendalikan amarah anda atau kamu bisa untuk menghindar atau jaga jarak.

Anggaplah anda sedang melihat pemandangan dari kejauhan.

Dengan kata lain, anggaplah Anda sedang mengamati seperti lalat di dinding, alih-alih sebagai peserta dalam situasi tersebut.

"Orang yang marah tenggelam dalam situasi dan cenderung merenungkan tentang apa yang membuat mereka marah," kata Bushman.

3. Berlatih meditasi di waktu istirahat

"Dalam dua dekade terakhir telah terjadi peningkatan studi tentang penggunaan meditasi kesadaran untuk mengatasi kemarahan dan agresi," ujar Golden.

Dalam sebuah penelitian, yang diterbitkan pada 2017 di Mindfulness.

Tetapi Anda tidak harus menjadi pemarah yang membutuhkan pendinginan untuk menuai manfaat.

Baca Juga: LENGKAP!!! Jadwal Siaran Langsung Liga Champions 21 dan 22 Oktober 2020 di TV Indonesia

Baca Juga: Waspada Hujan Petir akan Mengguyur Sebagian Wilayah Sumatera Selatan Hari Ini 21 Oktober 2020

Anda juga tidak harus mencurahkan sebagian besar hari Anda untuk bermeditasi, bahkan hanya beberapa menit sehari dapat membuat perbedaan itu lebih besar.

4. Menarik nafas dalam-dalam

"Menarik napas dalam-dalam mengurangi gairah psikologis," kata Bushman.

Secara khusus, mereka membantu memperlambat detak jantung anda dan menjaga pikiran anda tetap fokus pada hal lain selain sumber stres Anda.

5. Perbanyak untuk beristirahat

Baca Juga: Mengejutkan! 5 Fakta Blackpink yang Harus Diketahui Setiap Penggemar

Baca Juga: 5 Cara Penting Menjaga Kulitmu dari Paparan Sinar Matahari

Anda bisa dapat melakukan dengan perbanyak waktu istirahat anda dari aktivitas kesibukan anda sehari-hari.

Orang yang bisa mengatur jam istirahatnya, itu lebih cenderung bisa mengatur emosional dan bisa mengendalikan pikirannya dengan baik.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: The Healthy

Tags

Terkini

Terpopuler