Keseringan Minum Kopi Bisa Menimbulkan Jerawat, Mitos atau Fakta?

10 Oktober 2020, 06:05 WIB
Dampak buruk kebanyakan minum kopi, bisa menimbulkan jerawat. /Pixabay.com/ Christoph

 

JURNALSUMSEL.COM - Minum kopi sekarang sudah bukan sekadar hobi.

Bahkan sekarang, minum kopi sudah menjadi gaya hidup.

Bahkan, dalam sehari, seseorang bisa minum kopi berkali-kali.

Baca Juga: 4 Tips Mencegah Pencurian Motor, Nomor 1 Jarang Diketahui

Manfaat minum kopi itu banyak. Bisa buat untuk menaikan mood dan menahan kantuk ketika bekerja.

Namun, keseringan minum kopi ternyata punya efek samping. Salah satunya menimbulkan jerawat.

Kafein pada kopi membuat kelenjar adrenalin bereaksi berlebihan.

Baca Juga: Ini Dia Aplikasi Online Groceries yang Harus Kamu Tahu Selama Pandemi

Hal itu meningkatkan produksi koritsol, hormon stres, dalam sistem diri. Tingkat stres dapat meningkat dan memperburuk jerawat.

Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Pikiran Rakyat dalam artikel "Waspada, Konsumsi Kopi Berlebihan Bisa Sebabkan Jerawat", ketika meminum kopi tubuh tidak dapat memproses karbohidrat secara efektif.

Ini akan meningkatkan kadar gula darah dalam sistem.

Baca Juga: 6 Pelaku Perusak Mobil Polisi Saat Demo UU Cipta Kerja Diringkus, Kapolrestabes Palembang: Proses!

Kulit pada akhirnya mengeluarkan lebih banyak minyak dan sel-sel kulit akan menimbulkan peradangan, kemerahan, dan pembengkakan.

Kombinasi susu dan gula dalam kopi dapat memicu timbulnya jerawat pada wajah.

Selain itu susu juga dapat meningkatkan kadar insulin yang memicu tumbuhnya jerawat. Hal yang sama dilakukan oleh gula juga.

Baca Juga: Keunggulan Realme 7 Pro, Mulai 65w Charging Evolution Hingga Sony 64 MP Quad Camera

Kopi tidak akan menyebabkan jerawat tetapi jika meminum kopi terlalu banyak dengan tambahan susu, krim dan gula berlebih itu akan memicu jerawat.

Konsumsi kopilah secukupnya jangan terlalu berlebihan bukan hanya menimbulkan jerawat tetapi tidak baik untuk kesehatan.

Minumlah minuman seperti air mineral yang baik untuk kulit kalian.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler