Jangan Keseringan Minum Teh Manis, Waspada Efek Sampingnya

6 Oktober 2020, 13:50 WIB
ILUSTRASI es teh manis.* /PIXABAY/JillWellington/PIXABAY

JURNALSUMSEL.COM - Teh manis sangat nikmat jika diminum saat cuaca lagi panas. Bisa juga dikonsumsi setelah makan.

Rasanya yang manis, dan juga segar, membuat tenggorokan jadi plong setelah meminum teh manis.

Teh manis merupakan minuman yang terbuat dari larutan teh yang diberi pemanis, biasanya gula tebu, sebelum minuman ini siap disajikan.

Baca Juga: Belum Sepenuhnya Bebas dari Covid-19, Presiden AS Donald Trump Ingin Segera Kampanye

Teh manis memang menjadi salah satu minuman primadona di Indonesia, apalagi jika dicampur dengan es.

Namun apakah kamu tahu, bahayanya minum teh manis jika dikonsumsi terlalu sering.

Minum teh sebaiknya tidak lebih dari lima cangkir sehari.

Jika setiap hari Anda mengonsumsi terlalu banyak teh dan hal ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, Anda berisiko mengalami beberapa gangguan pada kesehatan.

Baca Juga: 7 'Senjata' Ala BNPB untuk Perangi Covid-19, Wajib Bawa Kalau Keluar Rumah

Sebagaimana dilansir Jurnal Sumsel dari Mantra Sukabumi yang mengutip hellosehat.com, berikut ini adalah efek samping jika terlalu berlebihan mengonsumsi teh manis, di antaranya:

Susah tidur

Seperti halnya kopi, teh juga mengandung kafein yang cukup tinggi. Satu cangkir teh hitam dan teh hijau mengandung sekitar 40 miligram kafein.

Meskipun lebih sedikit dari kafein dalam secangkir kopi, jika Anda mengonsumsi terlalu banyak Anda berisiko mengalami berbagai gangguan tidur.

Baca Juga: Layanan Delivery Online dengan ShopeePay? Ini Fitur Barunya!

Mungkin tubuh Anda sudah merasa kelelahan namun mata Anda sulit sekali terpejam atau Anda akan terbangun tiba-tiba di tengah malam.

Apabila Anda sensitif terhadap kafein, minum teh sebelum tidur akan memperparah gangguan tidur di malam hari.

Gelisah

Kafein memang akan memberikan dampak yang berbeda-beda pada setiap orang.

Baca Juga: Sambutlah 5 Pemain Baru Manchester United

Kebanyakan minum teh bisa menyebabkan sebagian orang merasa gelisah, cemas, dan tidak tenang karena kandungan kafein dalam teh.

Beberapa orang juga merasa pusing, sakit kepala, dan dada berdebar-debar sehingga tubuh pun jadi sangat tidak nyaman.

Ketergantungan

Terbiasa mengonsumsi minuman berkafein berisiko menyebabkan ketergantungan.

Baca Juga: Lirik Lagu Anak Bintang Kecil, Lagi Viral di TikTok

Zat stimulan ini memang memiliki sifat candu sehingga Anda akan sulit berhenti atau mengurangi jumlah konsumsi teh dalam satu hari.

Orang yang sudah ketergantungan akan mengalami kesulitan berkonsentrasi, lemas, dan sakit kepala ketika berusaha untuk mengurangi konsumsi minuman dengan zat stimulan tersebut.

Anemia

Bagi orang-orang yang memiliki masalah dalam penyerapan zat besi dan gangguan perdarahan, kebanyakan minum teh bisa memicu anemia.

Baca Juga: 7 Nutrisi Penting yang Dibutuhkan Tubuh Biar Hidup Sehat

Ini disebabkan oleh kandungan tanin pada teh yang bisa mengganggu proses penyerapan zat besi oleh tubuh.

Menurut laporan dari Colorado State University, minum teh bisa mengurangi penyerapan zat besi hingga 60%.

Osteoporosis

Kebanyakan minum teh ternyata meningkatkan risiko osteoporosis karena berkurangnya kepadatan tulang.

Baca Juga: 8 Perbedaan Orang dengan Pola Pikir Berkembang dan Tertutup, Nomor 4 Mencengangkan

Tulang yang sehat membutuhkan banyak kalsium agar tetap kuat. Sementara itu, minum teh hijau lebih dari tiga cangkir sehari bisa meningkatkan kadar kalsium yang terbuang dari tubuh melalui air seni.

Padahal, teh sendiri bersifat diuretik atau memicu kerja ginjal untuk memproduksi dan mengeluarkan urin.

Jadi, jangan mengonsumsi teh manis terlalu berlebihan, karena sesuatu yang di konsumsi berlebihan pastinya akan menyebabkan sebuah penyakit ringan hingga berbahaya bahkan.***(Andi Syahidan/Pikiran Rakyat)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Mantra Sukabumi Hello Sehat

Tags

Terkini

Terpopuler