JURNALSUMSEL.COM – Memasuki 12 Februari 2021 ini merupakan Tahun Baru Imlek, dimana tahun ini merupakan tahunnya bagi Shio Kerbau.
Nah, bagi kamu yang ingin mengetahui beberapa hal tentang shiomu, apalagi dalam segi finansial atau keuangannya, kamu bisa simak di sini.
Nyatanya, di tahun Kerbau ini ada empat shio yang diramalkan tak beruntung dalam segi finansial atau keuangannya. Penasaran? Apakah salah satunya shiomu?
Baca Juga: 5 Judul Anime Keren yang Hanya Punya Satu Season, Tapi Tetap Seru, loh!
1. Shio Ayam
Shio Ayam di tahun ini sepertinya kurang beruntung secara finansial. Mereka yang bershio ayam memerlukan mitra yang pandai mengatur keuangan agar stabil.
Shio Ayam sendiri memliki karakter dan sifat yangv emosional, murah hati, serta suka membantu.
Sebelumnya, artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Imlek 2021, 4 Shio Diramalkan Paling Kurang Beruntung di Tahun Kerbau Logam".
2. Shio Kelinci
Selanjutnya, ada shio Kelinci. Tahun ini shio kelinci kurang beruntung dalam hal keuangan, mereka perlu mengandalkan kekuatan dan karismanya untuk menambah pemasukan.
Hal ini guna finansial atau keuangan mereka tetap berjalan baik dan stabil.
Baca Juga: Komnas HAM Akan Selidiki Penyakit yang Menyebabkan Ustad Maaher Meninggal Dunia
Baca Juga: Segera Cek HP! Bansos Tunai BST Rp300 Ribu Cair Kembali di Februari 2021, Berikut Ini Syaratnya
3. Shio Anjing
Kali ini datang dari shio Anjing. Dalam segi finansial atau keuangan mereka yang bershio ini benar-benar dilanda kebingungan.
Mereka jika baik dalam finansial akan terlalu boros dan suka menghabiskan semua tabungan untuk membeli banyak hal seperti pakaian.
Saat ini, shio Anjing bisa jadi mengalami finansial atau keuangan yang tak stabil.
4. Shio Kambing
Terakhir, mereka yang lahir dengan Shio Kambing. Shio kambing di tahun ini diramalkan tak beruntung dalam hal keuangan.
Mereka cenderung kurang hemat, dan jika keuangan mereka dalam keadaan baik, kadang mereka justru terlalu menggebu-gebu untuk membelanjakannya dan menghabiskan banyak biaya.***(Kannia Nur Haida Komara/Pikiran Rakyat)