Militer AS Membeli Data Pengguna Aplikasi Muslim Pro, Untuk Keperluan Apa?

- 18 November 2020, 07:15 WIB
Aplikasi Muslim Pro
Aplikasi Muslim Pro /Screenshot Playstore

Dilansir dari Business Insider, Badan Keamanan Nasional AS disebut menggunakan jenis data lokasi berbeda yang dikumpulkan dari kartu SIM ponsel untuk melakukan serangan drone terhadap tersangka anggota Taliban.

Baca Juga: 15 Fakta Menarik Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Baca Juga: Profil Singkat Joan Mir Juara Dunia MotoGP 2020

Munculnya laporan soal transaksi pembelian data dari Muslim Pro membuat banyak pihak marah dan kini  ramai-ramai menghapus instalasi aplikasi tersebut di ponsel.

Insider, militer AS berdalih menggunakan data tersebut untuk mencegah upaya terorisme.

Hingga saat ini belum ada konfirmasi lebih lanjut dari Muslim Pro terkait jual beli data tersebut.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: Business Insider


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah