Berlaku Bijak, Biden Tidak SamaSekali Singgung Trump saat Melakukan Orasi Kemenangannya

- 8 November 2020, 11:30 WIB
Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris menang pemilu AS dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden /Semarangku/Twitter /@JoeBiden
Pasangan Joe Biden dan Kamala Harris menang pemilu AS dan menjadi Presiden dan Wakil Presiden /Semarangku/Twitter /@JoeBiden /Lamongan Today

JURNALSUMSEL.COM - Presiden dan Wakil Presiden Amerika Serikat terpilih, Joe Biden dan Kamala Harris, menyampaikan pidato kemenangan di depan kerumunan pendukungnya pada Minggu pagi waktu Indonesia 8 November 2020 di kampung halamannya di Wilmington, Delaware.

Dalam pernyataannya, itu sama sekali tidak menyinggung soal Trump, dan memfokuskan pembicaraan pada upaya membangun kembali persatuan di dalam negeri dan koalisi berbagai macam etnis, warna kulit, dan kepercayaan yang mendukungnya.

Joe Biden bahkan menyebutkan koalisi beragam warga Amerika tersebut berkumpul memilihnya sebagai presiden.

“Saya bangga dengan koalisi yang kami kumpulkan sebagai koalisi terluas dan paling beragam dalam sejarah,” kata Biden. 

Baca Juga: 20++ Ucapan Pernikahan Islami yang Penuh Doa dan Menyejukkan Hati

Baca Juga: 5 Film Korea Terbaik Sepanjang Masa yang Wajib Kamu Tonton

“Demokrat, Republik, independen, progresif moderat, konservatif, muda tua perkotaan, pinggiran kota, pedesaan, gay, heteroseksual, transgender, kulit putih, Latin, Asia, Pribumi Amerika. Saya sungguh-sungguh, "sambungnya.

Dia mencatat bahwa dia tidak akan mencapai kemenangannya tanpa suara dari warga kulit hitam Amerika. 

“Pada saat-saat ketika kampanye ini berada pada titik terendahnya,” katanya, “komunitas Afrika-Amerika berdiri lagi untuk saya.”

Di negara bagian penting termasuk Pennsylvania, Michigan, Wisconsin, dan Georgia, pemilih kulit hitam sangat penting bagi kemenangan Demokrat.

Biden juga berlaku menjadi presiden bagi semua warga Amerika, termasuk 70 juta orang yang memilih agar Donald Trump kembali.

“Saya untuk menjadi presiden yang berusaha tidak untuk memecah belah tetapi untuk mempersatukan,” kata Biden.

Sementara itu, Harris berbicara tentang almarhum ibunya, Shyamala Gopalan Harris saat berbicara di depan pendukungnya. 

Baca Juga: Nikmati Makan Kenyang dan Hemat Dengan ShopeePay Deals Rp1

Baca Juga: Hasil Kualifikasi MotoGP Eropa 2020: Pol Espargaro Raih Pole Position, Valentino Rossi?

“Ketika dia datang ke sini dari India, pada usia 19, dia mungkin tidak begitu membayangkan momen ini. Tapi dia sangat percaya pada Amerika di mana momen seperti ini mungkin terjadi, ”katanya.

"Jadi saya tentang dia dan tentang menciptakan semua wanita - wanita kulit hitam, Asia, putih, Latin, wanita Pribumi Amerika - yang sepanjang sejarah bangsa kita telah membuka jalan untuk momen ini di malam ini."

“Meskipun saya mungkin mungkin wanita pertama di kantor ini, saya tidak akan menjadi yang terakhir, ”tambahnya.

Biden dan Harris akan memimpin Amerika Serikat selama 4 tahun kedepan.

Setelah menang di negara bagian kunci Pennsylvania, mengantarkannya ke perolehan suara elektoral sebanyak 273, melebihi batas minimal 270 yang diperlukan untuk menuju Gedung Putih.

Sebelumnya, Biden dari Partai Demokrat juga dipastikan menang di Nevada, negara dengan enam suara elektoral dan  total ia meraih 279 elektoral pada penghitungan surat suara kemarin.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: RRI


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah