Mengenal Penyakit Baru Terkait Covid-19 yang Mengancam Anak-anak, Begini Gejalanya

- 28 Oktober 2020, 17:56 WIB
ILUSTRASI anak-anak terancam penyakit baru yang berkaitan dengan Covid-19.
ILUSTRASI anak-anak terancam penyakit baru yang berkaitan dengan Covid-19. /Pixabay/

JURNALSUMSEL.COM - Beberapa anak yang terpapar Covid-19 terancam mengalami kondisi peradangan berbahaya yang disebut MIS-C.

MIS-C adalah sindrom peradangan multi-sistem pada anak-anak yang diyakini berkaitan dengan Covid-19.

Penyakit ini bahkan menghantui anak-anak yang mengalami gejala ringan Covid-19.

Baca Juga: Vivo Y20s Sudah Bisa Dibeli di Indonesia, Hadirkan Desain Warna yang Elegan

Dokter sedang mencari cara untuk mengenali kondisi awal penyebab penyakit baru yang terjadi pada anak-anak ini dan mencari cara untuk mengobatinya secara efektif.

Pertama kali sindrom ini ditandai oleh UK Pediatric Intensive Care Society pada 27 April.

Untungnya sindrom ini jarang terjadi, ujar Kwang Sik Kim MD selaku direktur penyakit menular pediatrik dan professor pediatri di Johns Hopkins Medicine di Baltimore, sebagaimana yang dikutip Jurnal Sumsel dari huffspot.com.

Baca Juga: TURUN HARGA! Cek Spesifikasi dan Harga HP Samsung Galaxy A71 Oktober 2020

Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) memeriksa rekam medis dari 26 negara bagian dan menemukan, dari 15 Maret sampai 20 Mei, ada 186 anak penderita MIS-C.

Sebanyak 62 persennya adalah laki-laki dan 38 persennya adalah perempuan.

Usia yang paling banyak adalah anak-anak berumur 5 tahun dan 14 tahun. Sedangkan bayi dan balita sepertiga dari total.

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Dokter percaya MIS-C ini mungkin kondisi peradangan langka lain yang menyerang anak-anak.

Seperti penyakit Kawasaki (KD) yang pertama kali dikenali pada tahun 1967.

KD menyebabkan pembuluh darah meradang dan bengkak di seluruh tubuh.

Baca Juga: Satgas Covid-19 : Saat Libur Panjang, Protokol Kesehatan Tak Boleh Kendor

Penyakit itu biasanya menyerang anak-anak di bawah usia lima tahun dan gejala utamanya adalah demam selama setidaknya empat hari, jelas Guliz Erdem, MD, seorang dokter penyakit menular di Rumah Sakit Anak Nationwide di Columbus, Ohio.

Gejala lainnya dapat berupa ruam, pembengkakan pada tangan, kaki, dan leher, serta kemerahan di mata, bibir dan bagian dalam mulut.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Kabar baiknya sebagian besar anak sembuh, tetapi sekitar 5 persennya terus mengembangkan sindrom syok penyakit Kawasaki ini yang dapat menyebabkan masalah jantung.

Seperti halnya MIS-C, KD pun tidak ada yang tahu apa penyebabnya, tapi mungkin dipicu oleh infeksi saluran pernafasan kata Dr. Erdem.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Huff Post


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x