Kisruh Politik di Bangkok Memanas: Raja Thailand Dilarikan ke Rumah Sakit, Kenapa?

- 26 Oktober 2020, 11:08 WIB
Ilustrasi demonstrasi. Terjadi kekisruhan politik di Kota Bangkok, Thailand.
Ilustrasi demonstrasi. Terjadi kekisruhan politik di Kota Bangkok, Thailand. /Pexels/

JURNALSUMSEL.COM – Kota Bangkok sedang dilanda keributan perihal masalah politik di Thailand.

Sejumlah aktivis dan mahasiswa yang melakukan aksi demo di Bangkok menuntut pengunduran diri Perdana Menteri Prayuth Chan-o-Cha.

Mereka juga menuntut reformasi monarki, konstitusi baru dan diakhirinya pelecehan para kritikus pemerintah.

Baca Juga: 8 Tips Efektif Turunkan Lemak di Wajah Agar Tampak Lebih Tirus

Baca Juga: Ibarat Jatuh Tertimpa Tangga, Usai Keluar Penjara, Ronaldinho Positif Covid-19

Yang menjadi sorotan utama dalam demo ini adalah mengenai reformasi monarki di Thailand, yang telah lama menjadi identitas nasional negara tersebut.

Aksi yang diwarnai pawai ini juga telah didukung sampai ke luar universitas serta sebagian besar masyarakat Thailand.

Di tengah kericuhan politik yang tengah terjadi di Ibukota Thailand ini, sang Raja Thailand Maha Vajiralongkorn justru dikabarkan sedang dilarikan ke rumah sakit.

Baca Juga: Klasemen MotoGP 2020: Franco Morbidelli dan Alex Rins Ramaikan Persaingan Gelar Juara

Baca Juga: Tak Ada PHK Besar-besaran, Bos Pertamina Dinilai Sukses Hadapi Pandemi Covid-19

Dilansir dari Daily Mail, pada hari Minggu sekitar pukul 02.00 dini hari, Raja Thailand dilarikan ke rumah sakit secara diam-diam dikarenakan salah satu pengawalnya dinyatakan positif Covid-19.

Kabar ini tersiar melalui surat kabar Jerman Bild yang mengatakan, Vajiralongkorn akan dirawat di salah satu rumah sakit di Bangkok.

Hal ini disebabkan oleh salah satu pengawalnya tertular virus corona setelah terbang kembali ke Thailand.

Baca Juga: 4 Rekomendasi Layanan Pengiriman Untuk Kamu yang Punya Bisnis Lokal

Baca Juga: Hari Ini! Shopee Gajian Sale Hadirkan Gratis Ongkir, Cashback 100%, dan Flash Sale 60RB!

Saat raja dirawat tidak ada seorang pun dalam rombongannya yang dikarantina, termasuk istri raja, Ratu Suthida dan putranya, Pangeran Dipangkorn.

Untuk saat ini, baik media di Thailand maupun media dari luar memastikan bahwa raja masih dalam keadaan dikarantina di rumah sakit Bangkok.

Saat ini, pemerintah Thailand berusaha membendung kisruh di negaranya ini dengan ancaman akan memblokir media berita atau media lain yang menyebarkan pemberitaan ini.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Daily Mail Bild


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x