Baca Juga: Buat Peserta yang Lulus Kartu Prakerja Gelombang 9, Ikuti Langkah Ini Biar Kepesertaan Tidak Dicabut
Berdasarkan laporan itu, misi tersebut tidak berhubungan langsung dengan perintah dari Pemerintah Amerika Serikat.
Kelompok yang membawa laporan palsu ini juga membuat cerita bahwa mereka diperintahkan untuk membawa kapal dari Malaysia ke Jepang.
Nahas, saat mereka sudah mendekati lokasi alat pelacak, situasi Laut China Selatan tidak terkendali.
Baca Juga: Gol Leon Goretzka dan Javi Martinez Bawa Bayern Munchen Juarai Piala Super Eropa
Badai Tropis Higos terbentuk di Samudera Pasifik dan menghantam perairan di tengah-tengah Asia Tenggara itu.
Prakiraan cuaca menyebut badai akan bergeser sehingga tidak melintasi wilayah operasi keempat intel CIA tersebut.
Namun, badai tetap pada jalurnya dengan kecepatan angin hingga 72 kilometer per jam.
Kapal mereka pun hilang di radar ketika sampai di jalur Badai Tropis Higos dan tak diketahui kabarnya hingga hari ini.***(Mahbub Ridhoo Maulaa/Pikiran-Rakyat)