“Penembak-penembak jitu tentara Israel mengambil posisi di atap beberapa gedung tinggi di rumah sakit, membuat lubang-lubang di dalamnya,” kata sumber yang sama.
Baca Juga: Kondisi RS-RS di Gaza Semakin Mengkhawatirkan Usai Israel Minta Tempat-tempat Tersebut dikosongkan
Menurut kantor media pemerintah Gaza, terdapat sekitar 1.500 staf medis, 700 pasien, 39 bayi prematur, dan 7.000 pengungsi di dalam kompleks RS Al-Shifa.
Tak hanya RS Al-Shifa, Israel juga dengan berani memborbardir beberapa wilayah serta rumah sakit lainnya di Gaza dan tidak segan-segan menembaki warga sipil.***