Network
Ketika Camilla menikah dengan Pangeran Charles pada tahun 2005, diumumkan bahwa dia akan dikenal sebagai permaisuri ketika semuanya menjadi raja. Namun, restu Ratu Elizabeth menjadi indikasi bahwa Camilla akan dinobatkan bersama suaminya.
Pro dan Kontra Camilla dalam Hubungan Raja Charles III dan Mendiang Putri Diana
Sebelum menikahi Camilla, Raja Charles III lebih dulu menikah dengan Putri Diana, yang merupakan ibu kandung dari Pangeran William dan Pangeran Harry.
Namun, pernikahan keduanya pun harus kandas lantaran Charles disebut-sebut masih mencintai Camilla, yang saat itu merupakan mantan kekasihnya.
Alasan Charles tak bisa menikahi Camilla pada saat itu lantaran Camilla bukan berasal dari keluarga bangsawan, serta banyak rumor miring terkait Camilla yang membuat namanya tak dikenal terlalu baik.
Setelah Charles dan Camilla sama-sama menikah dengan pasangan masing-masing, keduanya pun hidup terpisah. Namun, Charles disebut tak bisa melupakan Camilla hingga berimbas pada pernikahannya dengan Diana, yang kala itu juga mengisyaratkan ketidakbahagiaannya dalam pernikahan bersama Charles.
Saat Charles dan Diana memutuskan bercerai, Diana mengalami kecelakaan mobil di Prancis tak lama setelahnya, dan meninggal dunia.
Kabar duka ini membuat seisi Inggris Raya menangisi kepergian Diana yang kala itu sangat disayangi dan disegani masyarakat karena kecantikan dan kebaikan hati serta keberaniannya.
Tak lama berselang, Charles memutuskan kembali bersama Camilla yang saat itu sudah bercerai dari suaminya. Namun kehadiran Camilla di keluarga kerajaan nampaknya tak disambut hangat oleh masyarakat. Hingga saat ini masih banyak yang mencemooh Camilla karena dituding sebagai pengganggu dalam rumah tangga Charles dan Diana.
