"Kondisinya stabil, bisa berbicara, dan berjalan," ujar Hajriyanto sebagaimana diberitakan Ringtimesbali.com sebelumnya dalam artikel "Korban Ledakan Beirut, Satu WNI Berasal dari Bali".
Kementerian Kesehatan Libanon mengungkapkan ledakan itu menewaskan paling tidak 78 orang dan mencederai empat ribu lainnya. Korban diyakini akan terus bertambah. *** (Tri Widiyanto Prasetiyo/Ringtimesbali.com)