Volodymyr Zelensky Minta Semua Impor ke Rusia diboikot Jika Ingin Damai: Kita Memerlukan Paket Sanksi Baru

- 8 Maret 2022, 07:30 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta paket sanksi baru untuk Rusia.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky meminta paket sanksi baru untuk Rusia. /Valentyn Ogirenko/Reuters

JURNALSUMSEL.COM - Invasi Rusia terhadap Ukraina sudah mulai memasuki hari ke-13.

Pada minggu kedua perang antar Rusia dan Ukraina tersebut, ratusan tentara dan warga sipil dinyatakan tewas dan luka-luka.

Banyak negara lain yang menyayangkan keputusan Rusia untuk melakukan invasi terhadap Ukraina, karena dinilai bisa membangkitkan perang di Uni Eropa.

Baca Juga: Vladimir Putin Siap Berdialog Akhiri Perang dengan Syarat Kyiv Harus Hentikan Operasi Militer Terlebih Dulu

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pun sudah meminta Rusia untuk segera mengakhiri serangan di beberapa kota di Ukraina dan menyudahi perang.

Namun, nampaknya Rusia dan Ukraina sampai saat ini belum mencapai kesepakatan meski kedua belah pihak sudah mengajukan syarat.

Rusia juga mendapat imbas dari invasi yang dilakukannya. Beberapa negara barat bahkan membekukan aset Rusia serta mencoreng negara tersebut dari beberapa even olahraga kelas dunia dan Eropa.

Sebelumnya artikel ini telah lebih dulu terbit di Pikiran Rakyat dengan judul "Volodymyr Zelensky Minta Minyak Rusia diboikot: Biarkan Perang Memberi Makan Mereka".

Baca Juga: Saksi Baru Kematian Tangmo Nida Muncul, Sebut sang Manajer 'Gatick' Berbohong Soal Fakta di TKP

Tak cukup hanya di situ, Volodymyr Zelensky juga meminta agar Rusia dijatuhi sanksi baru untuk mencapai kesepakatan damai.

Salah satunya adalah dengan adanya boikot minyak yang dijual dari Rusia.

"jika Rusia tak ada keinginan untuk mengabaikan segala invasi terhadap Ukraina, maka kita memerlukan paket sanksi baru, sanksi baru yang membuat perang bisa berubah jadi damai," kata Zelensky menjelaskan.

"Apa yang dibutuhkan adalah boikot dari ekspor Rusia. Terutama penolakan pada minyak (mentah) dan segala produk minyak yang dikeluarkan oleh Rusia," tutur sang Presiden dikutip dari Reuters pada Selasa, 8 Maret 2022.

Segala boikot minyak dari Rusia disebut Zelensky akan menyebabkan munculnya embargo.

Baca Juga: Tangmo Nida diduga Sengaja didorong ke Sungai, Polisi Temukan Fakta Barang Bukti Penting yang dibuang di TKP

Zelensky juga menyebutkan akan muncul kesadaran untuk tak membeli produk dari Rusia yang disebut Zelensky sebagai 'Teroris'.

"Boikot impor ke Rusia jika mereka tak mau patuhi aturan yang beradab. Mereka harusnya tak mendapatkan barang-barang dan layanan dari peradaban yang beradab," ujarnya lagi.

Zelensky pun meminta agar negara lain tak memberikan bantuan ataupun impor kepada Rusia ketika sanksi diberlakukan.

"Biarkan perang yang memberi makan mereka," ucap Zelensky menegaskan.

Presiden Ukraina juga meminta agar semua pihak tak ada yang takut melakukan boikot terhadap Rusia.

"Ketika seseorang sudah kehilangan akal sehat mereka (Rusia), maka kita juga harus menghilangkan rasa takut kita. Dan lupakan soal perdagangan," ucapnya lagi.

"Kita harus mempertahankan diri kita. Baik negara ataupun perusahaan harus punya moral," kata Zelensky menegaskan.***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah