Network
JURNALSUMSEL.COM – Para ilmuwan di Jerman, dikabarkan telah menguji vaksin khusus yang dimaksudkan untuk membantu tubuh melawan kanker otak untuk pertama kalinya pada manusia.
Sebagaimana dirinci dalam makalah baru yang diterbitkan oleh jurnal Nature, tim peneliti dari Pusat Penelitian Kanker Jerman (DFKZ) diketahui telah membuat versi awal vaksinasi yang dapat memicu respons imun tubuh di dalam jaringan tumor otak.
Pengujian vaksin baru ini muncul sebagai bentuk pencegahan beberapa penyakit berbasis tumor yang biasanya tidak dapat disembuhkan, salah satunya disebut glioma difus.
Pada glioma difus, penyebaran tumor dapat menyebar ke seluruh otak, sehingga membuatnya hampir tidak mungkin untuk diangkat.
Tidak hanya itu, tumor jenis ini juga sering tidak merespons secara efektif terhadap kemo dan radioterapi.
Namun kabar baiknya, para ilmuwan yang menyelidiki tumor jenis ini memperkirakan bahwa kelemahannya kemungkinan bersar terletak pada mutasi gen unik.
Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, Minggu 28 Maret 2021, Ada Rumah Ruben dan Kilau Konser Betrand Jilid 3!
Baca Juga: Jadwal Acara ANTV Hari Ini, Minggu 28 Maret 2021, Saksikan Keseruan Sinetron Jodoh Wasiat Bapak 2!
Mutasi gen unik ini berupa kesalahan dalam DNA yang menyebabkan protein khusus dipertukarkan dalam enzim IDH1, struktur protein yang dikenal sebagai neo-epitop.
Dalam hal ini, sistem kekebalan atau sistem imun tubuh mampu mengenali protein ini sebagai benda asing, dan juga tidak terdapat di jaringan sehat, menjadikannya target yang tepat untuk pengobatan.
