Ironis, Lakukan Tes Nuklir di Afrika, Kini Prancis Terselimut Hujan Debu Radioaktif dari Tempat yang Sama

- 6 Maret 2021, 12:28 WIB
Fenomena salju di Gurun Sahara pada 17 Januari 2021
Fenomena salju di Gurun Sahara pada 17 Januari 2021 /Facebook.com/Karim Bouchetata

Dari hasil penelitian yang dilakukan, terdeteksi adanya kandungan cesium-137 yang menjadi produk sampingan fisi nuklir yang dilepaskan oleh ledakan program Gerboise Bleue.

Baca Juga: Jadwal Acara MNCTV Hari Ini, 6 Maret 2021: Saksikan Tayangan Fashion Master Hingga Rumah Ruben di Jam Ini!!

Baca Juga: 6 Polwan Dilatih Khusus Untuk Jaga Keamanan Bumi Cendrawasih

Pencemaran radioaktif ini, yang datang dari jauh, 60 tahun setelah ledakan nuklir, mengingatkan kita pada pencemaran radioaktif abadi di Sahara, yang menjadi tanggung jawab Prancis,” demikian bunyi laporan ACRO.

Laporan tersebut juga menambahkan bawah radiasi dari debu tersebut tidak akan menimbulkan ancaman luar biasa bagi orang-orang di daerah yang terpapar.

Hanya saja, mereka tetap mengingatkan untuk selalu berhati-hati dan tidak mengambil resiko tinggi untuk berada di uar ruangan saat badai pasir datang.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: EuroNews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x