Rumor efek kemandulan tersebut pun diduga beredar akibat adanya misinformasi terkait efek samping yang muncul pasca dilakukannya vaksinasi.
Namun berdasarkan penyataan resmi dari Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hanya ada efek samping ringan dan tidak berbahaya yang muncul pasca dilakukannya vaksinasi.
Beberapa efek samping yang muncul pun cukup bervariasi, mulai dari pegal, nyeri, kemerahan, lemas, hingga demam.
Baca Juga: Rilis dalam Waktu Dekat, Berikut Bocoran Produk Headset VR Besutan Apple
Baca Juga: Memanjakan Mata dengan Grafik Realistisnya, Ini 5 Anime Karya Makoto Shinkai yang Wajib Kamu Tonton
"Laporan yang masuknya pegal, nyeri di tempat suntikan, kemerahan, lemas, demam, mual, perubahan nafsu makan," kata Ketua Komnas KIPI, Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut lagi, pihak WHO menghimbau agar masyarakat di dunia tidak perlu terpengaruh terhadap berbagai rumor yang tidak mampu di pertanggung jawabkan kebenarannya.
Hal ini cukup penting agar proses vaksinasi yang tengah dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.***