Seorang juru bicara Johnson mengatakan kedua pemimpin ini juga membahas manfaat dari kesepakatan perdagangan bebas potensial antara kedua negara.
Diketahui, Inggris meninggalkan Uni Eropa tahun lalu, dan perjanjian perdagangan baru antara sekutu adalah prioritas yang lebih tinggi bagi Johnson daripada Biden.
Pada hari Jumat 22 Januari 2021, Sekretaris pers Gedung Putih Jen Psaki mengatakan bahwa pemerintah tidak memiliki batas waktu untuk menempa kesepakatan perdagangan baru karena perhatian Biden sebagian besar terfokus pada mengendalikan pandemi virus corona dan menekan Kongres untuk mengesahkan rencana bantuan virus corona senilai $ 1,9 triliun.
Janet Yellen, calon menteri keuangan Biden, juga mengisyaratkan dalam sidang konfirmasi awal pekan ini bahwa Biden tidak ingin menegosiasikan kesepakatan perdagangan baru.
Baca Juga: Selain Bikin Hati Damai, Ini 6 Manfaat Membaca Al-Qur’an Yang Harus Kamu Ketahui!
Baca Juga: HORE! Film Boruto Episode 183 Tayang Hari Ini, Hokage Berikan Misi Darurat.
“Presiden Biden telah menjelaskan bahwa dia tidak akan menandatangani perjanjian perdagangan bebas baru sebelum AS melakukan investasi besar pada pekerja Amerika dan infrastruktur kami,” kata Yellen sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Al Jazeera.
Selain itu, Sunday Telegraph yang berbasis di London melaporkan bahwa Johnson adalah pemimpin pertama di luar Amerika Utara yang berbicara dengan Biden
Gedung Putih mengatakan para pemimpin itu juga membahas perlunya koordinasi pada prioritas kebijakan luar negeri bersama, termasuk China, Iran, dan Rusia.***