JURNALSUMSEL.COM - Awal tahun ketika tahun 2020 saat pandemi Covid-19 mulai menyebar di seluruh belahan dunia, membuat korab meninggal berjatuhan.
Tidak pandang bulu, baik kalangan muda atau tua bisa saja tertular wabah mematikan ini.
Beberapa bulan lalu, korban meninggal dari pandemi Covid-19 lebih banyak didominasi para lansia dengan usia 60 tahun keatas.
Baca Juga: Putra David Beckham, Brooklyn Beckham Diisukan Telah Menikahi Nicola Peltz
Baca Juga: 5 HP Oppo Ini Lagi Turun Harga, Cek Harga dan Spesifikasinya
Kini tren tersebut bergeser dimana Covid-19 juga mulai membunuh para remaja dan generasi muda.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Amerika Serikat mengeluarkan data kematian terbaru pasien pandemi Covid-19 yang ada di AS.
Dari 121 kematian yang terjadi setiap harinya, 75 persen diantara mereka adalah masyarakat yang berusia dibawah 21 tahun.
Angka 75 persen dari para remaja tersebut kembali dibagi dalam beberapa kategori.
Baca Juga: Biar Lolos Pendaftaran Gelombang 9 Kartu Prakerja, Hindari 3 Kesalahan Ini
Baca Juga: Ahok Beberkan Aib Pertamina, Soal Gaji dan Jabatan
Empat puluh lima persen merupakan orang Hispanik, 29 persen adalah masyarakat kulit hitam, dan empat persen sisanya ialah American Indians atau Alaskan Natives.
Secara keseluruhan, angka kematian di Amerika Serikat akibat pandemi Covid-19 memang didominasi oleh para remaja.
Namun ini tidak menjadi bukti bahwa sistem imun ataupun kesehatan remaja di Amerika Serikat lebih buruk dibandingkan orang dewasa.
Kenaikan kasus kematian ini terjadi akibat banyak remaja yang mengikuti aksi massa Black Lives Matters kasus kematian George Floyd beberapa waktu lalu.
Baca Juga: Curahan Hati Penggali Kubur Pasien Covid-19 di TPU Pondok Rangon: Kami Lelah
Baca Juga: Rumor Sriwijaya FC Gaet Cristian Gonzales, Ini Reaksi Tak Biasa Budiardjo Thalib
Tanpa adanya protokol kesehatan yang dilakukan, secara tanpa sengaja, remaja-remaja tersebut menularkan Covid-19 antara satu sama lainnya.
Artikel ini sebelumnya tayang di Pikiran Rakyat dalam judul "Pergeseran Tren Terjadi, Covid-19 Mulai Membunuh Lebih Banyak Remaja Dibandingkan Lansia".***(Alza Ahdira/Pikiran Rakyat)