Lebih dari 25.000 Kasus Cacar Monyet dilaporkan di Amerika Serikat, California Sumbang Angka Terbesar

28 September 2022, 13:05 WIB
Ilustrasi - AS catat lebih dari 25.000 kasus cacar monyet. /Freepik/monkeypox

JURNALSUMSEL.COM - Kasus cacar monyet di Amerika Serikat (AS) semakin merebak.

Dilaporkan lebih dari 25.000 kasus cacar monyet per Senin, 26 September ditemukan di Amerika Serikat.

Hal itu dikonfirmasi dari data terbaru Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (Centers for Disease Control and Prevention/CDC) AS.

Sejauh ini, California mencatat jumlah kasus terkonfirmasi tertinggi di antara negara bagian-negara bagian di Amerika Serikat, dengan 4.886 kasus, diikuti New York dengan 3.881 kasus dan Florida dengan 2.455 kasus, menurut data CDC.

Baca Juga: Agensi Tanggapi Rumor Kencan Park Min Young dengan Pengusaha Kaya Asal Korea Selatan

Infeksi cacar monyet jarang berakibat fatal, dengan sebagian besar kasus sembuh dalam dua hingga empat pekan.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), penyakit ini memiliki tingkat kematian sekitar tiga hingga en persen.

Namun meski demikian, individu dengan gangguan kekebalan tubuh lebih berpotensi mengalami sakit parah saat terinfeksi, menurut CDC.

Hampir empat bulan setelah laporan pertama kasus cacar monyet di Amerika Serikat, virus monkeypox tersebut menunjukkan tanda-tanda kemunduran yang menjanjikan, menurut sebuah laporan dari The New York Times.

"Namun, sayangnya, jumlah kasus meningkat di beberapa negara bagian dan yurisdiksi, termasuk Indiana, Virginia, dan Massachusetts. Pria kulit hitam dan Hispanik menyumbang hampir dua pertiga orang yang terinfeksi, tetapi hanya sekitar seperempat dari mereka yang telah divaksinasi sejauh ini," imbuh laporan itu.

Baca Juga: Bae In Hyuk Mengaku Sempat Kesulitan Menyesuaikan Diri dengan Karakternya di Drama ‘Cheer Up’

Wabah cacar monyet sebelumnya sudah dinyatakan sebagai darurat kesehatan global oleh WHO.

Tak hanya di Amerika Serikat, negara-negara Eropa dan juga Asia sudah mencatat banyak kasus cacar monyet namun tercatat sembuh dalam beberapa minggu.***

Editor: Aisa Meisarah

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler