JURNALSUMSEL.COM - Pangeran Charles, yang merupakan putra sulung mendiang Ratu Elizabeth II resmi naik takhta usai sepeninggalan sang ratu.
Selain jadi pemimpin Kerajaan Inggris yang baru, Pangeran Charles juga resmi menjadi kepala negara 14 negara lain, termasuk Australia, Kanada, dan Selandia Baru.
Penobatan Pangeran Charles sebagai pemimpin Kerajaan Inggris yang baru berpacu pada aturan keluarga kerajaan, yang mana penerus takhta akan jatuh pada anak pertama dari pemimpin sebelumnya.
Baca Juga: Cara Budidaya Aglonema dengan Cara Memotong Bagian Batang, Perhatikan Langkah-langkahnya
Pangeran Cahrles yang kini menjabat sebagai Raja akan dinobatkan dengan nama Raja Charles III dan merupakan pemimpin paling tua yang dinobatkan sebagai Raja dalam sejarah.
Seperti yang diketahui, Ratu Elizabeth II dikabarkan meninggal dunia pada Kamis malam.
Belakangan dikabarkan bahwa kesehatan Ratu Elizabeth II sudah semakin memburuk.
Ratu Elizabeth II, pemimpin kerajaan Inggris yang terlama berkuasa dan pemimpin bangsa selama tujuh dekade, telah meninggal dunia dalam usia 96 tahun, demikian dilaporkan Istana Buckingham.
"Sang Ratu meninggal dunia dalam damai di Balmoral siang ini," jelas pernyataan Istana Buckingham.
Baca Juga: Pangeran Charles Resmi Jadi Raja Inggris Raya Usai Ratu Elizabeth II Meninggal Dunia
Menurut keterangan Istana Buckingham, Ratu Elizabeth II tetap berada di Balmoral pada Kamis malam dan akan kembali ke London pada Jumat.
Sejumlah keluarga Ratu bergegas menyambanginya di Istana Balmoral setelah beberapa dokter menyatakan kekhawatiran atas kesehatan Ratu.
Istana Buckingham menyebut Ratu mengalami "masalah dalam menggerakkan anggota tubuh" sejak akhir 2021.
Hal itu memaksanya menarik diri dari hampir seluruh kegiatan umum.
Ratu Elizabeth II, kepala negara yang menjabat paling lama dan tertua di dunia, diangkat sebagai ratu setelah ayahnya, Raja George VI, wafat pada 6 Februari 1952 ketika Elizabeth berusia 25 tahun.
Ratu Elizabeth II diangkat sebagai Ratu Inggris pada Juni 1953.***