Gubernur Hawaii Minta Wisatawan Hindari Destinasi Liburan di Tengah Lonjakan COVID-19

25 Agustus 2021, 18:00 WIB
Pantai Pasir Hitam Pohoiki, Pulau Hawaii. /Go Hawaii

JURNALSUMSEL.COM - Gubernur Hawaii mendesak para wisatawan untuk tidak berkunjung di tengah lonjakan rawat inap COVID-19.

Pada hari Senin, Gubernur David Ige mengadakan konferensi pers untuk mengatasi peningkatan jumlah pasien di ICU karena virus.

Dia meminta wisatawan untuk secara sukarela menjauh dari pulau-pulau di negara bagian tersebjt setidaknya selama empat minggu ke depan.

"Ini adalah waktu yang berisiko untuk bepergian sekarang," ujar Ige dikutip dari PEOPLE pada Rabu, 25 Agustus 2021.

Baca Juga: Tes SKD CPNS 2021: Segera Isi Data di Laman sscasn.bkn.go.id untuk Unduh 2 Dokumen Penting Ini!

"Saya memang meminta semua orang, penduduk dan pengunjung untuk mengurangi perjalanan ke Hawaii hanya untuk kegiatan bisnis penting. Kami tahu bahwa ini bukan waktu yang tepat untuk bepergian ke pulau-pulau," sambungnya.

Saat ini, para pelancong harus divaksinasi sepenuhnya atau menerima tes COVID-19 negatif dalam waktu 72 jam perjalanan untuk memasuki Hawaii tanpa masa karantina 10 hari.

Meskipun Ige tidak memberlakukan pembatasan perjalanan tambahan pada pengunjung luar negara bagian, ia menambahkan bahwa restoran dan atraksi lainnya akan memiliki pembatasan kapasitas yang ketat.

Akses ke mobil sewaan juga akan dibatasi di pulau-pulau tersebut.

Baca Juga: Jangan Sampai disalahgunakan, Berikut Tips Aman Menggunakan Sertifikat Vaksin Covid-19 di Luar Rumah

"Para pengunjung yang memilih untuk datang ke pulau-pulau tersebut tidak akan mendapatkan liburan seperti yang diharapkan ketika mereka berkunjung ke Hawaii," ujarnya.

Ige mengakhiri pesannya dengan mendorong semua orang untuk terus memakai masker dan menghindari pertemuan besar.

Dia juga mengingatkan warga bahwa FDA telah memberikan persetujuan penuh untuk vaksin COVID-19 Pfizer, dan mendorong siapa pun yang tidak divaksinasi untuk mendapatkan suntikan mereka.

"Jika kita semua dapat mengambil tindakan ini selama empat minggu ke depan, kita dapat membengkokkan kurva COVID-19 di sini di negara bagian Hawaii," tutur Ige.

Baca Juga: PPKM Jawa-Bali Turun Level, Pandu Riono: Waspada Kenaikan Kasus dengan Pelonggaran

Sebelumnya, Walikota Honolulu Rick Blangiardi mengeluarkan perintah kesehatan darurat untuk menangguhkan semua pertemuan besar, termasuk konser, selama empat minggu.

Pertemuan di dalam ruangan akan dibatasi hingga 10 orang, dan pertemuan di luar ruangan akan dibatasi hingga 25 orang.

Restoran Honolulu, pusat kebugaran, dan tempat dalam ruangan lainnya dibatasi hingga 50 persen kapasitas.

"Kasus #Covid19 meningkat secara dramatis, dan petugas kesehatan kami didorong melampaui batas mereka," ujar Blangiardi.

Baca Juga: Dikonfirmasi! Kim Young Dae dan Lee Sung Kyung Akan Bintangi Drama Komedi Romantis Berjudul 'Shooting Star'

Selama konferensi persnya, Ige memuji perintah kesehatan Blangiardi.

"Kami sepenuhnya mendukung tindakan itu. Kami tahu bahwa kami perlu mengambil tindakan sekarang untuk mengurangi penyebaran COVID dan memastikan bahwa rumah sakit kami tidak dikuasai," ucapnya.

Hawaii telah melaporkan hampir 10.000 kasus baru virus dalam dua minggu terakhir, menurut data kesehatan negara bagian.

Ige mengatakan Senin bahwa tempat tidur ICU negara bagian seluruhnya terisi.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: People

Tags

Terkini

Terpopuler