JURNALSUMSEL.COM – Beberapa hari terakhir publik dunia dikagetkan oleh peristiwa kudeta militer yang terjadi di Myanmar, pada Senin 1 Februari 2021 lalu.
Hal tersebut pun cukup mengejutkan pasalnya, peritiwa semacam kudeta militer yang terjadi di suatu negara bukanlah kejadian yang setiap hari dapat dilihat.
Namun tahukah kalian? Bahwa faktanya, kudeta militer yang terjadi di dalam sebuah negara, bukanlah suatu hal yang baru.
Bahkan dalam 20 tahun terakhir, telah terjadi beberapa kali peristiwa kudeta militer yang tercatat berhasil menurunkan kuasa pemerintahan yang sah.
Penasaran negara apa saja yang pernah mengalami peristiwa kudeta militer tersebut? Lanjut baca di bawah ya.
Baca Juga: Demi Mental Anak yang Sehat Kenali 4 Pola Asuh Anak Berikut, Hindari Pola Asuh Terakhir
1. Libya
Peristiwa kudeta tercatat pernah di Libya pada tahun 2011 lalu ketika Moammar Ghadafi masih memegang tampuk kekuasaan yang sah selama hampir puluhan tahun lamanya.
Kediktatoran tersebut pun harus menemui akhirnya pada tahun 2011 ketika kudeta terjadi dan berhasil menggulingkan kekuasaan sah Ghadafi.
Parahnya, aksi kudeta yang dibantu oleh pihak Amerika ini pun malah menjadi bumerang bagi masyarakat Libya.
Warga Libya yang dahulunya dimanjakan oleh berbagai fasilitas dan subsidi yang disahkan oleh Ghadafi pun harus rela melihat negara mereka luluh lantah menjadi arena perang kekuasaan.
Tidak hanya itu, Libya pun kini menjadi tempat akses keluar-masuk yang mudah bagi para pelaku terorisme.
2. Turki
Menjadi ancaman secara politik bagi pihak barat, Turki yang saat itu dipimpin oleh Recep Tayyib Erdogan pun pernah mengalami gejolak kudeta yang dilakukan oleh pihak militernya pada tahun 2015 lalu.
Erdogan yang pada saat itu masih memegang tampuk kepemimpinan tiba-tiba saja mendapat ancaman kejutan berupa kudeta yang dilancarkan oleh pihak militer Turki.
Uniknya, usaha kudeta tersebut berhasil digagalkan bukan oleh pihak lain, melainkan oleh rakyat Turki yang saat itu, masih mencintai Erdogan sebagai pemimpin sah mereka.
Baca Juga: Hore! Pendaftaran KIP Kuliah Sudah Dibuka, Segera Daftar, Begini Caranya!
Baca Juga: Segera Klaim Token Listrik Gratis PLN Sekarang di www.pln.co.id, Ada Diskon Sampai 100 Persen!
3. Mesir
Negara yang dijuluki sebagai Tanah Para Raja ini, diketahui juga pernah merasakan panasnya gejolak kudeta yang terjadi pada tahun 2013 lalu.
Adalah Jenderal Abdul Fattah yang menjadi dalang dan pemimpin kudeta militer untuk merebut kekuasaan sah dari presiden Mohammad Mursi yang pada saat itu masih menjabat sebagai presiden Mesir.
Pada awalnya kudeta dilakukan secara deonstrasi besar besaran terhadap rezim berkuasa hingga pada akhirnya rezim Mohammad Mursi pun resmi berakhir.
4. Thailand
Negara berjuluk Gajah Putih ini mengalami kudeta militer pertamanya pada tahun 2014 silam. Kudeta tersebut pun dilakukan oleh pihak militer Thailand untuk menggulingkan pemerintahan yang terpilih.
Dengan alasan untuk memulihkan ketertiban di negara tersebut, pihak militer pun berhasil berkuasa dibawah kepemimpinan Raja yang sah, bahkan hingga 5 tahun lamanya.
Dan kini pergolakan politik panas pun kembali menyerang Thailand melalui gerakan pro demokrasi yang diinisiasikan oleh Pelajar dan Kaum Cendikiawan.
Mereka menuntut agar kembalinya sistem demokrasi dan turunnya sang Raja dari tahta, akibat skandal memalukan yang telah dilakukan olehnya.
5. Sudan
Berkuasa selama lebih dari 30 tahun lamanya, Rezim Omar Hassan yang saat itu menjadi menjadi pemimpin tunggal di Sudan pun resmi berakhir pada 2019 lalu.
Militer Sudan diketahui menjadi pihak yang menginisiasikan gerakan kudeta di negara tersebut.
Sementara itu Pasca kudeta dan pengambilan kekuasaan secara paksa, gerakan protes dan pergolakan politik di Afrika Utara pun dikabarkan perlahan mereda.
Itulah 5 negara lain selain Myanmar yang pernah mengalami gejolak politik panas berupa Kudeta.
Sementara efek yang ditimbulkan sulit untuk diperkirakan, rakyat tetaplah menjadi pihak pertama yang akan mengalami dampak baik ataupun buruk dari peristiwa kudeta yang menimpa egaranya.***