Tersebar Rumor Bahwa Vaksin Covid -19 Mengakibatkan Kemandulan, Berikut Penjelasan WHO

8 Februari 2021, 18:35 WIB
Perusahaan vaksin Covid-19 AstraZeneca /Foto: Getty Image/

JURNALSUMSEL.COM – Baru-baru ini beredar rumor di kalangan masyarakat yang mengatakan bahwa vaksinasi Covid -19 dapat menyebabkan kemandulan.

Dikatakan bahwa kandungan yang terdapat dalam vaksin dapat menyerang protein yang sangat dibutuhkan dalam proses perkembangan plasenta.

Rumor tersebut pun menyebar cukup masif tidak hanya di kalangan masyarakat dunia, namun juga Indonesia.

Tak ayal pihak WHO pun langsung mengeluarkan pernyataan resminya, sebelum hal yang lebih buruk terjadi.

Dalam Menanggapi rumor tersebut, Direktur program imunisasi Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Dr Kate O’Brien, mengatakan bahwa rumor tersebut adalah hoax dan tuduhan tidak mendasar.

"Vaksin yang diberikan ke orang-orang tidak bisa menyebabkan kemandulan. Ini adalah rumor lama yang sering muncul juga pada banyak vaksin lain dan selama ini tidak pernah terbukti kebenarannya," ujar Kate dikutip dari halaman resmi Twitter WHO.

Baca Juga: Mekanisme Penyaluran Dana Bansos Tunai 2021, Simak di Sini

Baca Juga: Tak Hanya Google Duo, Skype Android pun Update Fitur Terbarunya

Lanjutnya lagi, berdasarkan studi yang telah dilakukan, berbagai vaksin Covid -19 yang telah mendapatkan izin edar malah terbukti memberikan efek pelindungan.

Bahkan mereka yang telah melakukan vaksinasi terbukti mencegah munculnya infeksi yang dapat menimbulkan gejala yang lebih parah.

Rumor efek kemandulan tersebut pun diduga beredar akibat adanya misinformasi terkait efek samping yang muncul pasca dilakukannya vaksinasi.

Namun berdasarkan penyataan resmi dari Komnas Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI), hanya ada efek samping ringan dan tidak berbahaya yang muncul pasca dilakukannya vaksinasi.

Beberapa efek samping yang muncul pun cukup bervariasi, mulai dari pegal, nyeri, kemerahan, lemas, hingga demam.

Baca Juga: Rilis dalam Waktu Dekat, Berikut Bocoran Produk Headset VR Besutan Apple

Baca Juga: Memanjakan Mata dengan Grafik Realistisnya, Ini 5 Anime Karya Makoto Shinkai yang Wajib Kamu Tonton

"Laporan yang masuknya pegal, nyeri di tempat suntikan, kemerahan, lemas, demam, mual, perubahan nafsu makan," kata Ketua Komnas KIPI, Prof Dr dr Hinky Hindra Irawan Satari, SpA(K), beberapa waktu lalu.

Lebih lanjut lagi, pihak WHO menghimbau agar masyarakat di dunia tidak perlu terpengaruh terhadap berbagai rumor yang tidak mampu di pertanggung jawabkan kebenarannya.

Hal ini cukup penting agar proses vaksinasi yang tengah dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan tertib.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler