Sempat Ditunda, Presiden IOC bertekad gelar Olimpiade Tokyo Pada Juli 2021

24 Januari 2021, 12:35 WIB
Olimpiade Musim Panas 2021 di Tokyo akan berlangsung ditengah naiknya kasus Covid-19 di Jepang. /Bryan Turner/unsplash.com/@bt_optics

JURNALSUMSEL.COM- Sempat ditunda dikarenakan pandemi Covid-19, Olimpiade Tokyo dikabarkan akan digelar pada tahun 2021 ini.

Informasi akan diselenggarakannya Olimpiade Tokyo inipun diperkuat dengan tepisan dari Presiden Komite Olimpiade Internasional (IOC) Thomas Batch atas laporan tidak berdasar bahwa Olimpiade Tokyo akan dibatalkan.

Bahkan, Butch meyakinkan bahwa semua pihak berusaha sebaik mungkin untuk bisa digelar sesuai dengan jadwal pada Juli-Agustus mendatang.

“Enam bulan jelang olimpiade, suluruh pihak menantikan upacara pembukaan pada 23 Juli,” ucap Batch melalui pesan video yang menandai hitungan mundur enam bulan ke upacara pembukaan Olimpiade Tokyo 2020 sebagaiman dikutip Jurnal Sumsel dari ANTARA.

Ia juga menambahkan, bahwa seluruh Komite Olimpiade Nasional diseluruh dunia berkomitmen untuk menggelar Olimpiade pada tahun ini.

“Pada kesempatan ini saya mengumumkan sudah berbicara dengan semua 206 Komite Olimpiade Nasional dunia dan mereka semua berkomitmen penuh, serta menantikannya. Kami menikmati dukungan penuh dari Pemerintah Jepang,” sambungnya.

Baca Juga: Menang Telak, Real Madrid Bantai Alaves 4 - 1

Baca Juga: Sebanyak 197 Bencana Tercatat Sejak Awal Tahun 2021, Ini Kata BNPB

Sebelumnya, beredar informasi dari Harian Inggris The Times yang melaporkan bahwa Tokyo ingin keluar dari penyelenggaraan Olimpiade.

Informasi ini ditepis oleh Pemerintah Jepang. Pemerintah Jepang melalui Komite Olimpiade Jepang Yasuhiro Yamashita mengatakan kepada Reuters bahwa laporan atau informasi itu palsu dan salah.

Seolah menepis laporan dari Times tersebut, Batch juga menyebutkan bahwa pandemi Covid-19 yang memaksa penundaan Olimpiade dari tahun lalu.

Namun, Butch mengatakan dengan yakin bahwa mereka akan tetap melanjutkan penyelenggaraan Olimpiade dari 23 Juli hingga 8 Agustus.

“Kami melakukan konsultasi lagi dengan semua anggota IOC kemarin, semua orang benar-benar bertekad untuk menjadikan Olimpiade ini buah dari hasil kerja keras kami.

Prospeknya bagus, kami bekerja keras, dan untuk acara ini prioritas pertama adalah membuatnya aman dan terjamin untuk semua peserta,” pungkasnya.

Baca Juga: Rumah Tangga Celine Evangelista dan Stefan William Dikabarkan Retak, Sang Ibunda Tegaskan Hal Ini

Baca Juga: Hasil dan Klasemen Liga Italia:  Atalanta Pecundangi AC Milan di San Siro

Sebelumya, dikabarkan bahwa sebagian besar wilayah di Jepang berada dalam keadaan darurat akibat gelombang ketiga infeksi Covid-19.

Melihat gelombang penularan Covid-19 di Jepang, Batch mengakui bahwa ini akan menjadi usaha besar untuk memulai acara.

Ia mencatat bahwa acara olahraga besar sudah berlangsung di seluruh dunia tanpa ketersediaan vaksinasi yang luas untuk melawan virus.

Untuk itu, panita akan menyiapkan semua skenario serta memiliki perangkat dukungan yang akan mereka terapkan dalam kondisi pandemi Covid-19 yang berlaku.

Meski dalam kondisi pandemi, Batch menyebut bahwa antusiasme berbagai pihak tetap tinggi walaupun nantinya akan menghadapi banyak kesulitan jelang Olimpiade.***

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler