Rupiah Melemah, Lockdown di Berbagai Negara Menyebabkan Pemulihan Ekonomi Terganggu

- 19 November 2020, 14:06 WIB
Ilustrasi mata uang rupiah.
Ilustrasi mata uang rupiah. /EmAji/

"Rupiah bisa ikut melemah terhadap dolar AS hari ini", tambah Ariston.

Meskipun hasil dari uji vaksin positif, namun pasar menilai vaksin masih waktu untuk didistribusikan.

Sementara dari dalam negeri, keputusan suku bunga acuan BI bisa mempengaruhi pergerakan rupiah.

Baca Juga: Solusi Tetap Dapat BLT UMKM RP2,4 Juta Meski NIK dan KTP Tak Terdaftar di Eform BRI

Baca Juga: Persiapkan Diri Jelang CPNS 2021, Simak Soal yang Sering Muncul Berikut Ini

Suku bunga acuan dianggap tetap bisa menjaga tingkat imbal hasil aset rupiah tetap menarik dimata investor, karena selisih yang masih besar dibandingkan negara maju.

Ariston juga telah memperkirakan hari ini rupiah akan bergerak dikisaran Rp14.000 per dolar AS bahkan hingga Rp14.150 per dolar AS.

Sedangkan berdasarkan data pada hari Rabu, rupiah melemah 15 poin atau diposisi 0,11 persen.

Itu berarti rupiah dalam dolar AS diposisi Rp14.070 per dolar AS, setelah sebelumnya Rp14.055 per dolar AS.***

Halaman:

Editor: Mula Akmal

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah