Network
JURNALSUMSEL.COM - Sony Corp melihat permintaan sangat besar untuk konsol PlayStation 5 (PS5) melalui pre-order, kata kepala game-nya, karena perusahaan teknologi tersebut menargetkan posisi terdepan dalam perlombaan untuk memanfaatkan pertumbuhan bermain game secara global dengan peluncuran perangkat pada 12 November.
Sony melakukan pra-penjualan konsol PS5 dalam 12 jam pertama di Amerika Serikat seperti dalam 12 minggu pertama untuk perangkat PlayStation 4 pendahulunya, kata Jim Ryan, CEO Sony Interactive Entertainment, dalam sebuah wawancara.
"Permintaan seperti yang ditunjukkan oleh tingkat pemesanan di muka sangat, sangat besar," kata Ryan kepada Reuters.
Baca Juga: Ki Seno, Dalang Kondang yang Meninggal Dunia di Usia 48 Tahun
Baca Juga: Gampang !!! Ini Cara Membuat KTP Elektronik untuk Pertama Kali. Lengkapi Persyaratannya
Sony menjual lebih dari 100 juta unit PS4 dan bertujuan untuk membujuk basis penggunanya untuk meningkatkan ke perangkat baru untuk memainkan judul seperti "Marvel's Spider-Man: Miles Morales" dengan grafis, suara, dan umpan balik yang ditingkatkan melalui pengontrol baru.
Peluncuran PS5 hadir di tengah pandemi COVID-19 yang telah mendorong perusahaan game, tetapi juga mengganggu jaringan ritel, pengembangan game, dan rantai pasokan manufaktur di seluruh dunia.
“Mungkin tidak semua orang yang ingin membeli PS5 pada hari peluncuran akan mendapatkan PS5,” kata Ryan.
“Perusahaan bekerja keras, sebisa mungkin untuk memastikan pasokan PS5 aman untuk belanja akhir tahun nanti,” sambungnya.
Baca Juga: 7 Fakta Ki Seno, Dalang Hits yang Terkenal Dengan Guyonan Khasnya
