46 Perwakilan Dagang Indonesia Akan Dioptimalkan Buat Akses Pasar Petani Rempah

- 2 Juni 2022, 14:38 WIB
Ilustrasi sejumlah rempah-rempah yang telah diolah menjadi bentuk bubuk.
Ilustrasi sejumlah rempah-rempah yang telah diolah menjadi bentuk bubuk. /Pixabay/Ajale

 

 

JURNALSUMSEL.COM - Kementerian Perdagangan, pemerintah daerah yaitu Provinsi Sulawesi Utara dan Provinsi Sulawesi Selatan, investor dalam negeri, dan Proyek National Support for Local Investment Climates (NSLIC) / National Support for Enhancing Local and Regional Economic Development (NSELRED) melakukan kerja sama peningkatan penjualan rempah Indonesia.


Wakil Menteri Perdagangan (Wamendag) Jerry Sambuaga mendukung peningkatan perdagangan nasional dan internasional untuk rempah-rempah Indonesia melalui kerja sama tersebut menghubungkan para petani dan UMKM produk rempah dengan pasar nasional dan internasional.

"Dengan ini kita bisa utilisasi produk-produk kita, makanan-makanan kita, rempah-rempah kita, minuman kita, apapun yang kita punya dan ini membuka potensi untuk kerja sama dengan banyak kalangan, dengan banyak negara," kata Jerry dalam acara penandatanganan nota kesepahaman untuk memfasilitasi akses pasar bagi petani rempah yang diselenggarakan di Jakarta, Kamis, 2 Mei 2021.

Jerry menjelaskan, kegiatan kerja sama tersebut memotivasi para petani dan UMKM dalam mengembangkan produk lantaran diberikan bantuan kemudahan akses pasar untuk menjual komoditas dan produk-produknya.

Tujuan kerja sama tersebut adalah untuk memperkenalkan petani ataupun UMKM dan hasil produksinya kepada pasar nasional dan pasar internasional. Selain itu kerja sama tersebut juga bertujuan untuk meningkatkan keahlian dan pengetahuan dari petani dan pelaku UMKM terhadap permintaan pasar, strategi bisnis, dan manajerial.

Selain itu juga untuk membangun kerja sama antara investor dengan petani dan pelaku UMKM untuk meningkatkan pendapatan, mencari solusi terhadap tantangan dari petani rempah dan UMKM, serta mempelajari dan mereplikasi praktik-praktik terbaik yang sudah dilakukan di beberapa negara.

Kerja sama tersebut juga diharapkan menarik investor untuk membeli produk atau komoditas petani, serta meningkatkan keterampilan dan pengetahuan UMKM pada strategi bisnis. Selain itu juga diharapkan akan adanya transaksi langsung antara pembeli dan produsen atau UMKM.

Halaman:

Editor: Lamka Alum


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x