JURNALSUMSEL.COM- Usai menggelar Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia, kini sebanyak 1.564 pelaku usaha di Indonesia diberikan pelatihan pemasaran digital, Selasa, 9 Februari 2021.
Pelatihan ini berkolaborasi dengan platform e-commerce yang digelar oleh Kementrian Perdagangan.
Menteri Perdagangan, Muhammad Lutfi menjelaskan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) agar memanfaatkan teknologi, seperti platform jualan dalam jaringan, untuk membantu bisnis mereka terutama di tengah pandemi virus corona.
“Pemanfaatan perdagangan online adalah solusi aplikatif untuk diadopsi di masa pandemi ini,” kata Lutfi saat di acara konferensi pers virtual Gojek, Selasa, 9 Februari 2021.
UMKM didorong menggunakan teknologi tidak hanya untuk beradaptasi, namun juga mengembangkan usaha di tengah tantangan ekonomi saat ini.
Baca Juga: 5 Bahan Alami yang Ampuh Hilangkan Bekas Luka, Salah Satunya Teh Hijau
Baca Juga: Dua Intelektual Muslim Simpulkan Kiamat Akan Terjadi Tahun 2280 M, Begini Penjelasannya!
UMKM merupakan salah satu sektor yang terpukul letak di masa ini karena daya beli masyarakat menurun.
Tidak hanya bagi UMKM, menurunnya daya beli masyarakat juga akan berpengaruh ke perekonomian nasional.
Kementrian melihat kolaborasi lintas sektor, termasuk dengan perusahaan yang bergerak di sektor teknologi digital merupakan salah satu faktor penting dalam menguatkan kapasitas dan pemberdayaan UMKM di Indonesia.
Sejak tahun lalu, pemerintah berkolaborasi dengan perusahaan teknologi, termasuk Gojek untuk pemasaran digital, pemberdayaan UMKM dan penguatan pasar rakyat dengan menggunakan aplikasi.
“Program ini perlu terus digalakkan untuk mendukung kecintaan masyarakat terhadap produk dalam negeri serta memperluas ruang promosi bagi produk Indonesia,” ujar Lutfi.
Baca Juga: Jaksa Pinangki Terbukti Terima Suap, Vonis Majelis Hakim Lebih Berat dari Tuntutan Jaksa
Hingga November tahun lalu, tercatat ada 3,2 juta UMKM yang bergabung ke platform digital untuk Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia.
Kementrian Perdagangan berkomitmen untuk terus menyiapkan dukungan bagi UMKM antara lain melalui program pemberdayaan UMKM dan penguatan daya saing produk dalam negeri, promosi.***