E-Commerce Melambung di Masa Pandemi Covid-19

22 Oktober 2020, 21:23 WIB
Ilustrasi e-commerce jadi primadona di tengah pandemi Covid-19. //Pixabay/200degrees/

JURNALSUMSEL.COM - Situs dagang belanja online atau e-commerce sedang melambung tinggi di tengah pandemi Covid-19.

Apalagi di masa pandemi Covid-19 seperti ini, e-commerce jadi primadona karena banyak orang malas dan enggan untuk keluar belanja ke supermarket. 

Tak hanya itu, dengan adanya tuntutan pembatasan fisik yang berlaku selama pandemi Covid-19, orang banyak berbelanja melalui e-commerce.

Baca Juga: Menkes Terawan Sebut Vaksin Covid-19 Hanya Diperuntukkan Bagi Usia 18-59 Tahun, Ini Alasannya

Pandemo Covid-19 memang jadi faktor utama memicu naiknya minat orang untuk belanja online.

Terlebih e-commerce sekarang mudah diakses. Orang yang ingin berbelanja juga tak perlu repot-repot untuk mengantri dan mendapatkan barang yang diinginkan.

Hal inilah yang menyebabkan situs-situs belanja online atau e-commerce yang tersedia meroket tinggi dan mendapat untung besar.

Baca Juga: Persiapkan Seleksi CPNS 2021, Simak Tips dan Trik dalam Memilih Formasi

Terutama e-commerce lokal, demikian yang dilansir Jurnal Sumsel dari Antara.

Pada periode Q4 2019 hingga Q1 2020 total kunjungan untuk e-commerce lokal terbilang lebih tinggi dibanding Internasional.

Jika berdasarkan pertumbuhan, e-commerce internasional memiliki persentase pertumbuhan yang lebih tinggi.

Baca Juga: KemenkopUKM Mengadakan Pelatihan e-Learning Gratis untuk Pengusaha UMKM, Daftarnya Gampang!

Situs belanja online atau e-commerce untuk inernasional yaitu seperti Shopee, Lazada yang memiliki pertumbuhan jauh lebih unggul.

Namun, bila dilihat dari jumlah kunjungan terbesar masih dipegang oleh e-commerce besutan lokal seperti Tokopedia, Bukalapak, dan Blibli.

Total keseluruhan pengunjung sendiri dapat dilihat melalui page interactive peta persaingan e-commerce di Indonesia.

Baca Juga: Longsor Tambang Ilegal Makan 11 Korban Jiwa, Ini Perintah Bupati Muara Enim

Keberhasilan tiap promosi e-commerce di Indonesia juga bisa terlihat dari tingginya peningkatan jumlah sesi pada aplikasi kategori belanja.

Meskipun bidang e-commerce di Indonesia sangat marak-maraknya. Namun, ini juga memberikan manfaat yang baik.

E-commerce seakan menjawab setiap kebutuhan yang harus dipenuhi. Sehingga, aktivitas tetap berjalan dengan normal.

Baca Juga: Mudahnya Transfer Saldo ShopeePay, Ikuti 5 Langkah Ini

Berdasarkan data pertengahan awal 2019-2020, Indonesia menjadi salah satu negara dengan total sesi pengguna aplikasi belanja tertinggi di Asia Tenggara.

Tak hanya Indonesia, berikut urutan pengguna situs belanja online terbanyak, dimulai dari nilai yang tertinggi hingga terendah.

Filipina sebesar 53 persen, Thailand 50 persen, Vietnam 43 persen, Indonesia 34 persen disusul Malaysia 28 persen dan Singapura 25 persen.***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler