JURNALSUMSEL.COM - Tanaman janda bolong kini tengah jadi incaran banyak pencinta tanaman hias.
Kata kunci atau keyword janda bolong mendadak populer di mesin pencarian google. Termasuk cara merawat Janda Bolong.
Bahkan, harga tanaman janda bolong kini melejit. Mulai dari Rp50 juga bahkan ada yang mencapai Rp250 juta.
Baca Juga: MIRIS!!! Timor Leste Rawan Pangan, Masuk Kategori Tingkat Kelaparan yang Serius
Lantas, seperti apa sih tanaman janda bolong dan bagaimana merawatnya?
Jenis tanaman ini memiliki nama ilmiah Monstera Adansonii Veriagated.
Usut punya usut, ternyata menanam tanaman hias janda bolong ini memiliki banyak manfaat.
Baca Juga: Resep Masak Balado Terong Ungu, Nikmat Disantap Kala Musim Hujan
Selain dijadikan sebagai tanaman hias untuk mempercantik ruangan, janda bolong ini ternyata memiliki manfaat lain dari sisi kesehatan.
Janda bolong ternyata dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan.
Selain dapat memperbaiki kualitas udara di dalam ruangan, daun janda bolong memiliki kemilau yang mewah.
Sehingga jika dipandang akan menimbulkan rasa senang dan takjub.
Baca Juga: 5 Cara Jitu Belanja Aman di Pasar Swalayan Saat PSBB
Konon, Monstera atau janda bolong ini dikenal mampu mendatangkan suasana atmosfer kesejukan hutan hujan tropis ke dalam ruangan.
Kelebihan lain dari tanaman tropis asal Amerika Tengah ini berbeda dengan tanaman tropis kebanyakan yang memerlukan cahaya matahari yang berlimpah.
Tanaman ini cukup toleran dengan kondisi ruangan yang minim pencahayaan alami.
Baca Juga: Gagal Terus? Kamu Bisa Coba Lagi di Kartu Prakerja gelombang 10 yang Bakal Dibuka Penyelenggara
Bahkan, Monstera juga tahan di area dengan pendingin ruangan.
Jadi perlu repot-repot untuk memindahkan tanaman ini untuk mendapatkan cahaya matahari yang cukup.
Lantas bagaimana cara perawatan Monstera ?
Sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Portal Surabaya dalam artikel "Janda Bolong Semakin Melejit Harganya Kalahkan Mobil LCGC, Ternyata Ini Manfaat dan Cara Merawatnya", cara merawat Janda Bolong cukup praktis.
Baca Juga: Komedian Kiwil Kepo Mantan Istrinya Meggy Nikah Lagi, Sampai Tanya Ketua RT Setempat
1. Jangan hadapkan langsung tanaman janda bolong dengan matahari
Sinar matahari biasanya sangat dibutuhkan oleh banyak tanaman tropis, tapi tidak bagi janda bolong.
Tanaman ini berkembang dalam cahaya tidak langsung cerah hingga sedang. Jadi, tidak cocok untuk sinar matahari langsung dan intens.
Jika tanaman ini diberi terlalu banyak sinar matahari, daunnya akan menguning.
Baca Juga: Ditangkap BNN, Anggota DPRD Kota Palembang Diduga Aktor Intelektual Peredaran Narkoba
Tapi jika dibiarkan dalam kegelapan, tanaman akan menunjukkan sesuatu yang disebut fototropisme negatif, di mana daun baru tumbuh menuju kegelapan, bukan cahaya.
2. Cukup siram air seminggu sekali
Siram tanaman janda bolong dengan air yang cukup dan merata, seminggu sekali.
Tunggu sampai tanah cukup kering sebelum disiram lagi serta lakukan pemupukan selama pertumbuhan.
Untuk mengekang pertumbuhan yang berlebihan, pangkas secara teratur dengan menjepit pertumbuhan baru.
Baca Juga: Segera Daftar! Ini Jadwal Kartu Prakerja Gelombang 10 Dibuka, Simak Syarat dan Ketentuannya
3. Simpan di udara lembab
Simpan di lingkungan yang cukup lembab, misalnya kelembaban di ruangan normal.
Hasilnya, pohon ini akan memiliki daun yang luar biasa cantiknya.
Jika ingin memperbanyak tanaman janda bolong cukup mudah sekali.
Caranya dengan teknik vegetatif sederhana, yaitu dengan melakukan stek batang.
Baca Juga: Draft Jadwal Liga 2 2020, Sriwijaya FC Bakal Main Malam Hari
Batang tanaman yang mengeluarkan akar-akar gantung mampu memproduksi akar sejati.
Medium yang digunakan umumnya berupa campuran tanah, pasir, dan kompos dengan perbandingan yang seimbang untuk masing-masing komponen.
Namun tidak menutup kemungkinan tanaman janda bolong juga bisa tumbuh di medium cair seperti air.
Nah, selamat mencoba cara merawat Janda Bolong.***(Argo Santoso/Portal Surabaya)