Pengunjung biasanya datang ke sini untuk sembahyang, dan mengunjungi makam dari tokoh kisah cinta tersebut, yaitu makam Tan Bun An, Siti Fatimah, dan para prajuritnya.
Baca Juga: Dewi Tanjung Sebut Isu Kudeta Partai Demokrat Sebagai Pola Lama: Norak bin Nyata
Baca Juga: Jelang Hari Raya Imlek, Menteri Agama Gus Yaqut Beri Imbauan Ini Untuk Umat Konghucu
3. Pohon Cinta Abadi
Di sudut Pulau Kemaro terdapat pohon yang disebut dengan Pohon Cinta, yang disebut sebagai lambang kisah cinta abadi dari Tan Bun An dan Siti Fatimah.
Kisah cinta abadi dari Tan Bun An dan Siti Fatimah memang menjadi yang melegenda dari Pulau ini.
Masyarakat setempat juga memercayai bila ada pasangan yang datang bersama dan menulis nama mereka pada pohon tersebut, maka cinta pasangan tersebut akan abadi.
Namun dengan adanya isu tersebut, pohon cinta akhirnya di pasangi pagar di sekeliling pohon, untuk menjaga pohon tersebut agar tidak rusak oleh pengunjung yang ingin menulis nama mereka di batang pohon cinta.
4. Harus dengan Perahu untuk Mencapai Tempat Ini
Pulau Kemaro berada tak jauh dari Jembatan Ampera, yaitu berjarak sekitar 6 km, sehingga akses menuju Pulau Kemaro harus menggunakan perahu.