Libur Akhir Tahun Segera Tiba! Temukan Sensasi Luar Biasa di 7 Tempat Wisata Alam Ekstrim Indonesia

- 30 November 2020, 10:31 WIB
Ilustrasi Keindahan Alam di Pulau Komodo, NTT
Ilustrasi Keindahan Alam di Pulau Komodo, NTT /Pixabay/Opickamikom/

JURNALSUMSEL.COM – Indonesia dikenal dengan kekayaan dan keindahan alamnya.

Berbagai jenis wisata alam seperti gunung, air terjun, pantai, bahkan tempat wisata ekstrim sekalipun tersedia lengkap di negara ini.

Libur akhir tahun akan segera tiba. Jika Anda adalah pecinta tantangan dan ingin mencoba sensasi wisata yang berbeda dan memacu adrenalin, Anda harus merasakan sensasi tempat wisata alam ekstrim yang ada di Indonesia.

Jumlahnya banyak! Namun, ada beberapa tempat wisata yang sangat direkomendasikan.

Baca Juga: BMKG Prediksi Beberapa Wilayah Ini Hadapi Hujan Lebat pada 30 November 2020, Waspada dan Hati-Hati!

Berikut ini adalah tempat wisata alam ekstrim yang ada di Indonesia dan patut dicoba:

1. Selancar di Mentawai 

Mentawai yang mendapat julukan Hawaii of Indonesia ini, memang sudah terkenal menjadi spot surfing yang diminati peselancar dari dalam maupun luar negeri.

Pulau ini dikenal dengan ombaknya yang menantang. Memiliki 72 titik lokasi selancar, dengan 49 titik masuk dalam kategori eksklusif.

Baca Juga: Ketahui! Hanya 3 Rekening Ini yang Menerima Dana BLT UMKM Rp2,4 Juta, Lengkapi Syaratnya!

2. Kereta Gantung Pantai Timang 

Letak objek wisata ekstrim satu ini adalah Yogyakarta, tepatnya Desa Purwodadi, Kecamatan Tempus, Gunung Kidul.

Anda harus merasakan tantangan menaiki kereta gantung dengan ketinggian 50 meter di atas laut lepas, menggunakan perlengkapan apa adanya menyebrangi lautan menuju pulau kecil dengan sensasi deburan ombak besar di bawahnya.

Sebelum digunakan sebagai objek wisata, kereta tradisional yang terbuat dari kayu ini adalah transportasi nelayan setempat yang digunakan untuk pergi ke pulau seberang tanpa perahu.

Ombak yang kencang dan masih menggunakan tenaga manusia untuk menarik kereta tersebut membuat jantung berdebar selama 100 meter perjalanan.

Baca Juga: 15 Cara Cek Penerima BSU BLT BPJS Ketenagakerjaan Tahap 5 di Link sso.bpjsketenagakerjaan.go.id

3. Pulau Komodo

Pulau Komodo terletak di Nusa Tenggara Timur. Kita akan berada di habitat kadal raksasa tertua sejak zaman purbakala yang masih hidup hingga sekarang.

Sangat sensitif terhadap bau darah, sehingga dilarang untuk jauh dari pemandu selama berwisata. Tidak dianjurkan jika memiliki luka terbuka dan wanita yang sedang datang bulan.

4. Blue Lagoon Cliff Jumping

Wisata alam ekstrim ini berada di Nusa Ceningan, Bali. Kalian akan terjun dari sebuah tebing setinggi 400 meter dan disambut oleh laut lepas Bali.

Tidak disarankan bagi pemula tanpa pendamping. Karena di sini tidak disediakan keperluan medis yang mendadak.

Jadi kalian harus berhati-hati jika melakukan jumping di tempat ini.

Baca Juga: Sudah Cair! 7 Cara Pencairan BLT BSU Guru Honorer Rp1,8 Juta dari Kemendikbud!

5. Panjat Tebing di Lembah Harau

Para pecinta panjat tebing wajib mengunjungi wisata panjat tebing di Lembah Harau, Sumatera Barat. Tempat ini sering disebut sebagai surganya pemanjat tebing.

Ketinggian lembah mencapai 300 meter dan dikelilingi beberapa bukit, seperti bukit Singkarat, Tarangtang, bukit Jambu, dan Air Putih.

Di lereng tebing juga terdapat kolam alami yang terbentuk dari beberapa air terjun yang mengalir dari bagian atas tebing tersebut.

6. Gunung Semeru

Gunung tertinggi di pulau Jawa ini ternyata juga memiliki sisi ekstrim di dalamnya.

Kita harus berhadapan dengan bidang miring bersudut sekira 70 derajat yang berupa pasir, ditambah dengan batu yang dapat menggelundung sewaktu-waktu.

Tidak hanya itu, pendakian dari Ranupani hingga puncak, bisa memakan waktu 4 hari. Jika tidak memiliki stamina dan persiapan yang matang, benar-benar tidak dianjurkan.

Baca Juga: Jangan Beli Dulu, Kemendikbud Cairkan Kuota Gratis Hari ini, Cek Sekarang 

7. Goa Jomblang

Goa Jomblang yang terletak di Yogyakarta ini, termasuk ke dalam kategori wisata ekstrim.

Untuk memasuk Goa Jomblang dengan luas mulut sekira 50 meter, diperlukan teknik tali tunggal.

Bagi kalian yang ingin memasuki goa ini harus dilengkapi dengan peralatan khusus, dan harus didampingi oleh seseorang yang sudah berpengalaman. ***

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x