JURNALSUMSEL.COM- Pulau kemaro merupakan salah satu destinasi wisata yang ramai dikunjugi setiap tahun baru imlek.
Pulau kemaro ini terletak di Kota Palembang, Provinsi Sumatera Selatan.
Tidak hanya menyajikan keindahan, Pulau Kemaro juga terkenal memiliki cerita unik dan keistimewaan yang sangat melegenda.
Berikut Jurnal Sumsel telah merangkum dari berbagai sumber, 4 hal menarik yang ada di Pulau Kemaro.
1. Pagoda Indah di Pulau Kemaro
Salah satu daya tarik Pulau Kemaro adalah terletak pada bangunan pagoda berlantai 9 di bagian tengah pulau.
Baca Juga: Jangan Sampai Lupa, Regitrasi Akun LTMPT untuk SBMPTN 2021 Sudah Dibuka, Catat Tanggalnya!
Baca Juga: 5 Makanan Ini Wajib Ada Saat Tahun Baru Imlek 2021, Melambangkan Makna, Simbol dan Doa!
Arsitektur pagoda tersebut sangat mirip dengan pagoda ala negeri tirai bambu.
Sisi-sisi dinding pagoda sembilan lantai ini menggambarkan legenda Pulau Kemaro.
Bagian atas pagoda terdiri dari tempat ibadah umat Buddha yang sering digunakan masyarakat etnis Tionghoa.
Sehingga tak mengherankan bila pagoda ini ramai dikunjungi menjelang hari raya Imlek atau hari raya Buddha lainnya.
Bahkan, beberapa ruangan di dalam pagoda juga sering digunakan para peserta festival Imlek untuk menginap.
Baca Juga: IMLEK 2021 Dihimbau Sederhana dan Lewat Virtual, Menag : Umat Konghucu Harus Mawas
Baca Juga: Fulham vs West Ham: Kartu Merah di Penghujung Laga Dianggap Tidak Tepat
Selain itu, tepat di samping pagoda, ada klenteng Hok Tjing Bio yang lebih populer disebut klenteng Kwan Im.
Di depan klenteng yang dibangun tahun 1962 ini terdapat juga makam Tan Bun An, Siti Fatimah, dan pengawalnya yang dipercaya sebagai asal usul terbentuknya Pulau Kemaro.
2. Pulau dengan Aura Misterius
Pulau yang terbentuk di Sungai Musi ini memiliki pesona dan keindahan yang cantik dan misterius.
Hal ini dikarenakan, ada kisah legenda menarik di Pulau Kemaro yakni kisah cinta antara Tan Bun An seorang saudagar Tiongkok dengan Siti Fatimah seorang putri Palembang.
Pengunjung biasanya datang ke sini untuk sembahyang, dan mengunjungi makam dari tokoh kisah cinta tersebut, yaitu makam Tan Bun An, Siti Fatimah, dan para prajuritnya.
Baca Juga: Dewi Tanjung Sebut Isu Kudeta Partai Demokrat Sebagai Pola Lama: Norak bin Nyata
Baca Juga: Jelang Hari Raya Imlek, Menteri Agama Gus Yaqut Beri Imbauan Ini Untuk Umat Konghucu
3. Pohon Cinta Abadi
Di sudut Pulau Kemaro terdapat pohon yang disebut dengan Pohon Cinta, yang disebut sebagai lambang kisah cinta abadi dari Tan Bun An dan Siti Fatimah.
Kisah cinta abadi dari Tan Bun An dan Siti Fatimah memang menjadi yang melegenda dari Pulau ini.
Masyarakat setempat juga memercayai bila ada pasangan yang datang bersama dan menulis nama mereka pada pohon tersebut, maka cinta pasangan tersebut akan abadi.
Namun dengan adanya isu tersebut, pohon cinta akhirnya di pasangi pagar di sekeliling pohon, untuk menjaga pohon tersebut agar tidak rusak oleh pengunjung yang ingin menulis nama mereka di batang pohon cinta.
4. Harus dengan Perahu untuk Mencapai Tempat Ini
Pulau Kemaro berada tak jauh dari Jembatan Ampera, yaitu berjarak sekitar 6 km, sehingga akses menuju Pulau Kemaro harus menggunakan perahu.
Wisatawan dapat menempuh perjalanan dengan menyewa perahu dengan berbagai ukuran sesuai kapasitas di Dermaga Benteng Kuto Besak.
Perjalanan dengan kapal menyusuri Sungai Musi ke Pulau Kemaro ditempuh dalam waktu sekitar 30 menit.
Kapal yang disewa sudah termasuk perjalanan pulang-pergi, sehingga kapal tersebut akan menunggu wisatawan selama kunjungan ke Pulau Kemaro dan akan kembali mengantarkan wisatawan ke Dermaga.
Itulah 4 hal menarik dari Pulau Kemaro, buat kamu yang akan merayakan imlek, jangan terlewatkan untuk mengunjugi destinasi wisata satu ini.***