17 Tempat Bersejarah ini Wajib Kamu Kunjungi Saat Keliling Indonesia, Adakah Salah Satunya di Daerahmu?

27 Januari 2021, 06:45 WIB
Candi Borobudur /Foto: Situs Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif / indonesia.travel/

JURNALSUMSEL.COM- Pernah dengar lagu Gita Gutawa yang judulnya ‘Tak Perlu Keliling Dunia’ belum guys?

Kalo Kamu sudah pernah mendengarkannya, berarti Kita sama. Lagu ini berhubungan erat dengan Indonesia, yang kaya akan budaya, suku, ras, agama, dan tempat wisata tentunya.

Tak hanya menjadi objek wisata, beberapa tempat ini pun memiliki nilai sejarah di dalamnya.

Yuk kita cari tahu, tempat-tempat bersejarah seperti apa yang telah dirangkum oleh Jurnal Sumsel! Berikut ulasannya:

1. Candi Borobudur

Siapa yang tidak mengenal keajaiban dunia ini? Candi Borobudur terletak di Kota Magelang, Provinsi Jawa Tengah.

Candi yang berhiaskan 504 patung Buddha ini ditetapkan sebagai situs warisan dunia oleh UNESCO.

Dibangun pada masa Raja Samaratungga dari Dinasti Syailendra, candi ini termasuk candi terbesar sedunia yang memiliki 42 m dan ketinggiannya yang mencapai 10 tingkat.

Baca Juga: Cek Nama Nakes yang Terdaftar Vaksinasi di pedulilindungi.id, Bisa Juga Ajukan Pengaduan ke Alamat Email Ini

2. Candi Prambanan

Pernah dengar cerita tentang Roro Jonggrang? Ya, Candi Prambanan ini memang diawali dengan legenda Roro Jonggrang.

Bercorak Hindu, candi ini memiliki nama lain sebagai kompleks Seribu Candi. Menjulang setinggi 47 meter dengan ornamen candi yang sangat mengagumkan, candi ini terletak di perbatasan Yogyakarta dan Jawa Tengah.

3. Lawang Sewu

Ikon Kota Semarang ini dulunya digunakan sebagai kantor dari Nederlands-Indische Spoorweg Maatschappij atau NIS.

Pembangunan Lawang Sewu ini cukup lama, yaitu sekitar 3 tahun. Setelah kemerdekaan RI, bangunan ini digunakan sebagai kantor Djawatan Kereta Api Repoeblik Indonesia (DKARI).

Dalam bahasa Jawa, lawang itu berarti pintu, sedangkan sewu berarti seribu. Sehingga, lawang sewu berarti pintu seribu.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta, Menkes Budi Gunadi Sebut Ada 2 Cara Menekan Laju Penyebarannya

Ya, bangunan ini memang memiliki pintu yang sangat banyak, namun tidak mencapai 1.000 pintu.

Memiliki 3 lantai, Lawang Sewu memiliki arsitektur yang cukup unik dan terdapat patung wanita Belanda di lantai utama dekat tangga naik lantai dua.

4. Gedung Sate

Warga Bandung pasti sudah sangat mengenal bangunan ini. Terletak di tengah kota, Gedung Sate sekarang masih aktif sebagai pusat pemerintahan Kota Bandung.

Gedung Sate memiliki ornamen yang unik dengan enam tusuk sate yang berada di atas menara sentral melambangkan bahwa bangunan ini menghabiskan enam gulden dalam pembangunannya lho.

Kepopuleran Gedung Sate ini tidak hanya di Bandung, namun juga di Jawa Barat. Sangat megah dan unik, bukan guys?.

5. Taman Sari

Terletak di Yogyakarta dan merupakan bagian dari Keraton, Taman Sari ini dulunya digunakan sebagai tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan.

Bangunannya yang unik dan digunakan pula sebagai benteng pertahanan sejak zaman penjajahan menjadikannya sebagai cagar budaya.

Terdapat kolam pemandian, danau dan pulau buatan, taman, serta jembatan gantung di Taman Sari yang bisa kamu kunjungi.

Baca Juga: Wanita Pelaku Mesum di Halte Senen Ditangkap Polisi, Ternyata Hanya Dibayar Rp22 Ribu

Selain 5 bangunan di atas, masih banyak lagi wisata bersejarah yang lainnya dan harus kamu datangi untuk mengenang sejarah Indonesia.

Selain refreshing, kamu juga bisa menambah pengetahuan tentang sejarah Indonesia, kan?.

6. Jam Gadang

Siapa yang tak tahu bangunan satu ini guys? Menjadi bangunan yang ikonik di daerah Sumatera Barat khususnya di Bukittinggi, bangunan ini juga telah melegenda lho.

Sebuah menara jam ini menjadi objek wisata yang terkenal. Selesai dibangun pada tahun 1926 jam gadang atau berarti jam besar ini memiliki tinggi sekitar 26 meter.

Jam gadang ini juga merupakan sebuah hadiah dari Ratu Belanda kepada Rook Maker, sekertaris kota Bukittinggi pada masa pemerintahan Hindia Belanda.

7. Istana Maimun

Masih di daerah kepulauan Sumatera, Istana Maimun merupakan salah satu bangunan ikonik di Sumatera Utara tepatnya di Medan.

Baca Juga: Kasus Covid-19 di Indonesia Tembus Satu Juta, Menkes Budi Gunadi Sebut Ada 2 Cara Menekan Laju Penyebarannya

Didirikan oleh Sultan Deli yaitu Sultan Mahmud Al Rasyid bangunan ini tampak elok, dirancang oleh seorang arsitek berkebangsaan Italia.

Memadukan warisan kebudayaan Melayu, bersamaan gaya Islam, Spanyol, Indiam dan Italia, bangunan ini terasa unik dan atraktif.

8. Masjid Istiqlal

Nah, untuk bangunan satu ini selain bersejarah juga cukup terkenal karena menjadi masjid terbesar di Asia Tenggara.

Letaknya berada di jantung ibukota yaitu Jakarta. Sebagai masjid nasional negara Republik Indonesia, tentunya pembangunannya diprakarsai oleh Presiden pada masa itu yaitu Ir. Soekarno.

Pembangunan dimulai pada tanggal 24 Agustus 1951 dan didesain oleh arsitek ternama yaitu Frederich Silaban yang merupakan seseorang yang beragama Kristen Protestan.

Masjid dengan gaya arsitektur modern sangat cantik dengan lapisan lantai marmer dan ornamen geometrik dari baja antikarat.

Baca Juga: Terdampak Corona, The Flamming Lips Gelar Konser live Menggunakan Tema Space Bubble

9. Benteng Vredeburg

Tempat megah satu ini berada di kota budaya dan pelajar yaitu kota Yogyakarta. Berada di pusat kota yaitu sekitar titik nol, bangunan ini dijadikan sebuah museum.

Benteng megah yang memiliki empat sudut menara pantau ini pada awalnya digunakan sebagai pusat pertahanan dan pemerintahan residen Belanda.

Bangunan ibadah yang satu ini memiliki desain yang menarik perhatian. Dengan desain ala gothic, bangunan ini ditetapkan sebagai salah satu bangunan cagar budaya.

Bangunan yang resmi digunakan tahun 1901 ini berdiri kokoh dan elegan di padat kota Jakarta. Letaknya pun tidak jauh dari Masjid Istiqlal.

Lonceng kuno yang berada di kedua menara tersebut dibuat tahun 1800 hingga 1900an.

10. Fort Rotterdam

Dari ibukota Sulawesi Selatan yaitu Makassar terdapat sebuah benteng ujung pandang yang sudah tua. Benteng peninggalan kerajaan Gowa-Tallo ini dibangun pada tahun 1545.

Pada masa Belanda menduduki tempat ini maka berubahlah nama benteng ujung pandang menjadi Fort Rotterdam.

Baca Juga: Setelah The Penthouse, Kim Young Dae atau Seok Hoon Juga Bermain di Drama Cheat on Me If You Can

Benteng ini pun dijadikan sebagai pusat penampungan rempah-rempah di Indonesia bagian timur.

11. Jembatan Mahakam

Meski hal satu ini bukanlah sebuah bangunan atau gedung namun jembatan ini sudah menjadi ikon untuk kota Samarinda, Kalimantan Timur.

Jembatan Mahakam yang membentang sepanjang sungai Mahakam ini memiliki panjang 710 meter.

Selain menjadi sarana transportasi, jembatan ini juga menjadi daya tarik bagi wisatawan yang berkunjung saat menjelang senja.

Lampu-lampu yang menghiasi tiang dan kabel menyajikan pemandangan yang elok.

12. Monumen Nasional

Monumen Nasional yang biasa disebut Monas tidak hanya menjadi simbol Jakarta, melainkan juga Indonesia.

Di sekitar Monas, terdapat berbagai fasilitas rekreasi misalnya pengunjung bisa melihat pemandangan Jakarta melalui teropong.

Selain itu terdapat 51 diorama yang menggambarkan sejarah Indonesia mulai dari zaman pra-sejarah, kerajaan, kolonial, hingga saat ini.

Baca Juga: Hilangkan Bekas Jerawat Hanya dengan Menggunakan 4 Bahan Alami Ini, Minyak Kelapa Salah Satunya!

13. Masjid Raya Baiturrahman

Masjid Raya Baiturrahman merupakan dibangun oleh Sultan Iskandar Muda Mahkota Alam pada tahun 1022 H/1612 M.

Masjid ini menjadi salah satu pusat pembelajaran agama Islam yang dikunjungi oleh orang-orang yang ingin mempelajari Islam dari seluruh penjuru dunia.

14. Kawasan Kesawan Medan

Kesawan adalah kawasan bersejarah di kota Medan. Di sini, kamu bisa melihat deretan bangunan sisa masa kejayaan Belanda yang identik dengan arsitektur khas Eropa kuno.

Selain itu, Kesawan juga kental dengan budaya Tioghoa. Beberapa bangunan tua yang bisa kamu liat di antaranya Gedung Lonsum dan Tjong A Fie Mansion.

15. House of Sampoerna

House of Sampoerna sebelumnya adalah sebuah panti asuhan yang dibangun oleh Belanda pada tahun 1862 di Surabaya.

Kemudian pada tahun 1932, seorang pengusaha Tionghoa bernama Liem Seeng Tee membelinya dan menjadikan bangunan ini sebagai pabrik rokok pertamanya.

Baca Juga: Proses vaksinasi Covid-19 Dipercepat, Airlangga Hartarto : Presiden Minta Diselesaikan di Desember 2021

16. Museum Fatahillah

Tak jauh dari Museum Bank Indonesia, terdapat Museum Fatahillah. Museum ini menempati gedung balai kota lama yang dulu dibangun oleh Belanda.

Tempat wisata ini juga disebut sebagai Museum Sejarah Jakarta. Museum yang terdiri dari 3 lantai ini memiliki jendela besar yang terbuat dari kayu jati.

17. Pelabuhan Sunda Kelapa

Dikenal juga sebagai Pasar Ikan, Pelabuhan Sunda Kelapa adalah cikal bakal kota Jakarta saat ini. Dahulu, tempat wisata sejarah ini adalah pelabuhan penting karena lokasinya yang strategis dan berada di jalur perdagangan Asia.

Saat ini, jika berkunjung ke Pelabuhan Sunda Kelapa, kamu bisa menikmati pemandangan cantik. Saat sore menjelang senja, kapal-kapal berjajar dengan latar langit memerah akan membuatmu tak berhenti membidikkan kamera.

Jangan lupa menikmati sajian seafood segar yang banyak dijual di sekitar kawasan pelabuhan. Seru sekali ya, selain bisa menikmati objek sejarah, disambut juga dengan kuliner khasnya.

Baca Juga: Pulang Dari Wamil, D.O EXO Syuting Film Terbaru dan menulis Lagu untuk Album Solonya!

Dari sini Kita bisa memahami bahwa tak perlu keliling dunia, hanya untuk mencari tempat yang lebih indah dari apa yang Kita bayangkan, Indonesia adalah jawaban dari seribu pertanyaan yang kita lontarkan akan keindahan itu, setuju?***

Editor: Mula Akmal

Sumber: Berbagai Sumber

Tags

Terkini

Terpopuler