JURNALSUMSEL.COM - Salah satu serial Netflix mendapat kecaman publik. Tagar #CancelNetflix pun jadi viral hingga jadi trending topic.
Penyebabnya adalah serial Netflix yang berjudul "Cuties". Apa alasannya?
Serial Netflix satu ini dinilai telah mengeksploitasi seksual anak.
Baca Juga: Menang 10 Gol atas Bhayangkara, Sriwijaya FC Masih Punya PR soal Finishing Touch
Dalam waktu seketika, serial Netflix ini menjadi trending di platform Twitter baru-baru.
Semua berawal dari penayangan trailer serial Netflix bertajuk Cuties tersebut
Film berbahasa Perancis ini mempunyai tokoh utama bernama Ami.
Baca Juga: Hasil Lengkap Pertandingan Tadi Malam dan Klasemen Sementara Liga Inggris 2020-2021
Gadis berusia 11 tahun yang memberontak terhadap tradisi keluarganya yang konservatif.
Dengan jiwa pemberontaknya, Amy pun memilih bergabung menjadi anggota tim tari berjiwa bebas bernama Cuties.
Dalam Cuties ada beberapa adegan yang menurut netizen tidak layak karena mengeksploitasi seksual anak secara tidak langsung.
Baca Juga: Sifat Wajib Allah, Arti Serta Dalilnya
Sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Pikiran-Rakyat dalam artikel "Tagar #CancelNetflix Trending, Film Cuties Tuai Kecaman Dituding Tampilkan Eksploitasi Seks Anak", salah satunya adegan penampilan Cuties pada sebuah acara.
Dalam video terlihat Amy menari bersama tiga personel Cuties.
Dengan pakaian ketat yang terbuka, mereka menampilkan koreografi eksotis.
Baca Juga: Hari Libur Nasional dan Cuti Bersama Tahun 2021, Catat Tanggalnya
Seperti meregangkan kaki sembari menggoyangkan bokong ke atas dan ke bawah.
Namun, setelah trailernya dirilis, film Cuties mengundang penolakan dari masyarakat.
Kontroversi film ini semakin meluas sejak debutnya di Netflix pada Rabu 9 September 2020.
Baca Juga: Vaksin Sinovac Hadir di Inonesia Akhir Tahun 2020, Sayangnya Cuma 30 Juta
Alhasil, warganet yang tak suka langsung menuntut Netflix menarik film Cuties dengan seruan tagar #CancelNetflix di media sosial.
Tak hanya itu saja, petisi untuk memboikot Netflix dan menuntut penghapusan film tersebut telah mendapat lebih dari 610.000 tanda tangan di Change.org.
Netflix sendiri terlihat santai merespons kontroversi ini.
Netflix mengatakan bahwa film serial tersebut adalah komentar sosial yang mengecam seksualisasi anak-anak, bukan mendukungnya.
Baca Juga: Sewa Burj Khalifa, Pasangan di Dubai Habiskan Rp1,4 M Hanya untuk Pamer Jenis Kelamin Calon Bayi
"Ini adalah film pemenang penghargaan dan kisah yang kuat tentang tekanan yang dihadapi gadis-gadis muda di media sosial dan dari masyarakat secara umum saat tumbuh dewasa," ungkap Netflix seperti dikutip dari NY Times pada 12 September 2020.
"Kami akan mendorong siapa pun yang peduli dengan masalah penting ini untuk menonton film tersebut," sambungnya.
Senada dengan tanggapan Netflix, sutradara sekaligus penulis naskah film Cutie, Maimouna Doucoure, turut buka suara usai film tersebut menuai kontroversi.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Sumsel Mulai Naik Lagi, Masyarakat Diminta Patuhi Protokol Kesehatan
Film ini diakuinya merupakan curahan hati sekaligus refleksi kisah pribadinya.
Seperti diketahui, Cuties merupakan film asal Prancis yang memiliki judul orisinal Mignonnes.
Film yang tayang perdana di Sundance Film Festival 2019 ini disutradarai dan ditulis oleh Maïmouna Doucouré.
Film serial Netflix ini digarap berdasarkan film pendek bertajuk Maman(s). Pada 2016 lalu Maman(s) memenangkan penghargaan Short Film International Fiction dalam ajang Sundance Film Festival 2016.***(Vidia Elfa Safhira/Pikiran-Rakyat)