Warga menyertakan hadiah di dalam peti yang berornamen dan berwarna-warni.
Kepala salah satu komunitas Toraja, AMAN, Eric Crystal Rante Allo kepada The Sydney Morning Herald mengatakan, meskipun mungkin ritual ini tampak aneh bagi orang luar.
Namun, bagi mereka ritual kematian merupakan bagian penting dari budaya.
"Orang Toraja percaya roh orang mati hidup di antara kita yang hidup, menjaga, memberkati kita," katanya.
Baca Juga: Rumor Lionel Messi Pindah ke Manchester City Berhembus, Pintu Keluar Barcelona Kian Dekat
Karena itulah, sebelum ritual penguburan dilakukan, mereka disebut to'makula atau hanya sakit, belum meninggal.
Orang Toraja sangat menghormati mereka yang meninggal.
Ritual pun tak menghalangi mereka yang ingin ikut menyaksikan.
Pengunjung dipersilakan untuk datang selama bulan ritual yaitu Agustus dan dapat ikut ambil bagian dalam perayaan ini.***(Mia Fahrani/Galamedia News)