Perry melanjutkan, sungai yang ada di dalam The Great Asia Africa itu merupakan sebuah selokan berukuran besar.
Selokan tersebut kemudian dipugar menjadi sungai dan ditanami berbagai jenis tanaman.
“Sungai itu kami siapkan untuk memiliki pemandangan yang bagus. Pinggir-pinggirnya kami tanami dengan tanaman-tanaman supaya keliatan indah,” tambahnya.
Saat ini pihak pengelola The Great Asia Africa telah melakukan normalisasi sungai yang sempat viral di media sosial tersebut.
Baca Juga: Sriwijaya FC Tak Ingin Gegabah Tambah Pemain Baru Selain B
Aliran sungai itu kini telah kembali normal dan bisa dinikmati para pengunjung The Great Asia Afica.
“Setiap hari ada empat petugas untuk membersihkan bagian atas (hulu) sungai tersebut. Kami usahakan agar kotoran-kotoran dari daerah Lembang atas tidak melewati sungai yang mengalir di The Great Asia Africa,” pungkas Perry.***(Indra Kurniawan/PRFMNews.com)