Setelah menegur hal tersebut pihak labnya meminta maaf, akan tetapi pihak lab malah menyuruh dirinya menghapus video yang diunggahnya tersebut.
“Pihak lab minta maaf, dan apabila gua gak hapus video ini, gua bisa jadi saksi di kepolisian,” kata Jessica.
Namun, Jessica mengaku tidak takut apabila dirinya harus menjadi saksi di kepolisian.
“Gua bersedia kok, menurut gua kejadiannya ini gak hoax, gak bohong,” lanjutnya.
Selain itu, dirinya juga menegaskan bahwa dirinya tidak ada maksud lain apalagi untuk mencari views dan konten.
Baca Juga: Segera Login Eform.bri.co.id/bpum untuk Dapat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Simak Cara Daftar dan Syaratnya
Baca Juga: 5 Cara Membersihkan Alat Kosmetik Agar Perawatan Kulit Lebih Efektif
Menurut Jessica dengan viralnya kejadian ini, dirinya berharap dapat dijadikan pelajaran agar kejadian yang sama tidak terulang kembali.
Terlebih, Jessica mengungkapkan bahwa kejadian yang sama banyak juga terjadi pada orang lain bukan hanya dirinya.***