Tak Patut Dicontoh! Keluarga Positif Covid-19 di Semarang Justru Keluyuran Bukan Isolasi Mandiri

19 September 2020, 21:53 WIB
Satu keluarga di Semarang dijemput polisi dan petugas kesehatan karena positif Covid-19 dan tak melakukan isolasi mandiri. /Instagram

JURNALSUMSEL.COM - Pemerintah meminta masyarakat untuk berada di rumah selama pandemi Covid-19, baik yang sehat maupun sakit.

Namun, apa yang dilakukan satu keluarga di Semarang tak patut untuk ditiru.

Selain melanggar protokol kesehatan, mereka juga ternyata dinyatakan positif Covid-19 dan berkeliaran di luar rumah.

Baca Juga: Setelah Thiago Alcantara, Liverpool Segera Rampungkan Transfer Digo Jota

Publik dibuat kesal dengan satu keluarga itu karena positif Covid-19 namun tak melakukan isolasi mandiri.

Bahkan mereka pergi keluar rumah hingga jalan-jalan ke pusat perbelanjaan.

Hal tersebut terungkap usai salah satu tetangga dekat mereka mengungkap perilaku keluarga tersebut di sosial media.

Awalnya akun media sosial milik Michelle Angeline mengunggah percakapan di aplikasi pesan WhatsApp.

Baca Juga: Link Live Streaming Arsenal Vs West Ham di Mola TV Dini Hari Nanti

Dalam percakapan tersebut diketahui Finna mengaku jika ia positif Covid-19 dan suka pergi keluar karena ia seorang OTG (Orang Tanpa Gejala).

Sebagaimana dikutip Jurnal Sumsel dari Pikiran-Rakyat dalam artikel "Viral, Tahu Positif Covid-19 Satu Keluarga Malah Keluyuran, Kini Dijemput Polisi dan Ambulans", unggahan milik Michelle pun kemudian menjadi viral di laman media sosial.

Namun, kemudian unggahan milik Michelle itupun dikomentari Finna, orang yang berada di dalam percakapan tersebut.

Baca Juga: Biayai Sertifikat Tanah Masyarakat Pakai APBD, Gubernur Sumsel Herman Deru Minta Hal Ini ke BPN

Melalui akun media sosial miliknya Finna Sui mengungkapkan kronologi yang sebenarnya terjadi.

Finna Sui mengungkapkan jika Michele Angeline merupakan anak dari tetangganya, yang diketahui mereka tinggal di daerah Jrakah, Semarang.

Dalam komentarnya tersebut Finna menuturkan jika justru keluarga Michelle Angeline lah yang memiliki niat menyebarkan Covid-19.

Baca Juga: Kesal Listrik Mati, Dwayne 'The Rock' Johnson Hancurkan Pagar Rumah

Ia menjelaskan jika keluarga Michelle telah positif Covid-19 namun mereka tetap beraktivitas secara normal dan tak melaporkan hal tersebut.

Finna mengungkapkan jika meskipun sudah dinyatakan positif Covid-19, keluarga Michelle tetap membuka toko milik mereka selama dua hari.

Bahkan pergi keluar rumah meskipun tahu telah positif Covid-19.

Baca Juga: UPDATE Covid-19 di Sumsel, 35 Pasien Sembuh dan 38 Penambahan Kasus Baru

"Saya dan Pak RT bekerja sama untuk mencari tau. Tapi karena mereka tertutup saya berusaha mengeluarkan kata-kata yang menjebak mereka," tulis Finna Sui.

Finna mengaku, apa yang dikatakannya itu untuk memancing keluarga Michelle mengatakan yang sebenarnya dan apa yang diharapkannya pun terjadi.

Ia mengaku jika Lisa ibu dari Michelle menelponnya dan mengatakan semuanya.

Baca Juga: Cara Jitu Atasi Daun Lonyot pada Tanaman Hias Aglonema

Percakapan itu direkamnya dan dibuat dengan mode loudspeaker sehingga orang di sekitar Finna dapat mendengarkannya.

"Cik Lisa telepon saya sambil bilang, TIDAK ADIL KALAU SEMUA ORANG TIDAK KENA COVID," ungkapnya.

Dalam tulisan yang sama Finna mengakui, jika ia juga positif Covid-19. Namun disiplin menjalankan isolasi mandiri.

Baca Juga: Buff dan Masker Scuba Tidak Bisa Cegah Virus Corona, Lebih Baik Pakai 3 Masker Ini

"Saya pun terkena Covid bahkan papa saya meninggal karena Covid. Tapi saya tetap isolasi mandiri dirumah. Minum vitamin pecaya hasil swa akan negaif dan jangan sampai merugikan orang lain," ungkapnya.

Finna mengaku jika dirinya telah melapor kepada pihak RT setempat dan menyediakan disinfektan di rumahnya.

Dengan viralnya kejadian tersebut akun Instagram resmi @callcenter112smg menginformasikan situasi terkini keluarga Michelle.

 

Pada 19 September 2020, keluarga Michelle dijemput oleh tenaga kesehatan untuk melakukan isolasi di tempat yang disediakan.

"Penjemputan pasien Covid-19 di Jrakah yang sempat viral di media sosial, karena ingin menyebarkan virus tanpa ada yang tahu," tulisnya, dikutip Pikiran-Rakyat.com dari unggahan akun Instagram @callcenter112smg pada 19 September 2020.***(Rahma Nurfajriani/Pikiran-Rakyat)

Editor: Muhammad Wirawan Kusuma

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler